Dede Sunandar tidak menampik jika ia memang sempat terpuruk karena kondisi anaknya yang mengidap penyakit langka sindrom william. Namun ia tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 13 September 2023 - 13:40 WIB
WowKeren - Sebelum menjadi artis, Dede Sunandar merupakan seorang cleaning service. Ia pun sempat mendapat hinaan dari salah satu istri pelawak. Beruntung, nasib Dede seketika membaik usai muncul dalam program acara televisi "Opera Van Java" bersama komedian Sule.
Dede juga sempat diusung sebagai bakal calon legislatif alias bacaleg wilayah Bekasi Barat dan Pondok Gede oleh salah satu partai politik. Namun siapa sangka, di tengah kesuksesannya, Dede justru memberikan kabar kurang baik.
Anak kedua Dede, Ladzan Syafiq Sunandar, diketahui mengidap penyakit langka sindrom william. Kondisi ini ditandai dengan gangguan intelektual hingga ciri wajah yang khas. Penyakit tersebut juga menyebabkan kelainan pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
Sebagai ayah, Dede mengaku sempat pesimis. Apalagi saat ia mendengar vonis dokter yang menyebut bahwa putranya hanya bisa bertahan 2-3 tahun saja. Namun syukur, putra Dede saat ini sudah menginjak usia 5 tahun.
"Kan ada vonis dokter yang cuma 2 sampai 3 tahun, tapi buktinya anak gue udah sampai 5 tahun," kata Dede saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/9). "Masih sehat, masih bisa diajak ngobrol."
Menurut Dede, ia harus berusaha mencari pengobatan untuk sang anak. Namun jika kelak Tuhan bakal mengambil nyawa anaknya, ia akan ikhlas.
"Pengobatan apapun juga kami jalani. Kalau memang pas ada rezeki, ya kami coba pengobatan," lanjut Dede. "Yang penting sudah ikhtiar. Kalaupun misal nanti Allah mau ambil, ya kami sudah ikhlas."
Dede menambahkan bahwa interaksi anak-anaknya bisa menguatkan dirinya. Ia tak mau patah semangat soal penyembuhan anaknya.
"Anak yang kena williams syndrome itu yang anak tengah, nomer dua. Yang nomer satu sama tiga jadi penguat," sambung Dede. "Jadi walaupun sampai umur 5 tahun dia belum bisa bicara, kakak sama adiknya selalu support."
Dede tidak menampik jika ia memang sempat terpuruk karena kondisi anaknya. Namun ia kembali bersemangat usai berbagi cerita dengan orang tua lain yang anaknya juga mengalami kondisi serupa. Ia kini tidak ingin lagi berlarut-larut dalam kesedihan.
"Aku ketemu orang banyak itu pas di RS Harapan Kita. Nah, di situ aku mulai sharing. Itu ceritanya macam-macam, ada yang udah bocor, ada yang dari luar kota juga," imbuh Dede. "Makanya aku dari yang tadinya terpuruk jadi mikir, 'Ternyata masih banyak yang lebih parah ya'."
"Jadinya dari situ ya aku belajar bahwa harus lebih bersabar, nggak usah ngeluh. Kadang kita ngeluh kan juga nggak ada solusinya," tandas Dede.
(wk/diah)
