Selebriti

Setelah Sule meminta maaf, giliran Parto Patrio yang kembali buka suara. Parto rupanya membeberkan soal tantangannya pada Uus untuk membongkar sosok pelawak yang disindir sombong dan suka mematikan jokes pelawak lain.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 20 September 2023 - 09:34 WIB

WowKeren - Sule akhirnya meminta maaf usai dikira sebagai sosok pelawak sombong yang disindir Ronal Surapradja dan Uus. Bersamaan dengan itu, Sule juga menyangkal mematikan jokes Ronal atau pelawak lainnya.

"Yang jelas saya minta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan. Saya mah minta maaf sudah gitu. Yang jelas saya tetap hormat pada siapa pun. Dalam hidup nggak ada hentinya kita untuk belajar, mungkin ada yang lupa pada diri saya ketika mungkin orang menganggap saya sombong," kata Sule. "Masalah Ronal bilang dipotong, itu suatu hal yang sering dan biasa. Dari bapak yang tadi, 'Oh kalau di sana itu tidak ada yang mau tersaingi,' saya kan ada di situ waktu itu, tapi perasaan saya biasa aja, enggak ada gimana-gimana."

Setelah penjelasan Sule, giliran Parto Patrio yang buka suara. Salah satu bintang "Opera Van Java" itu rupanya mengklarifikasi soal dirinya menantang Uus agar membocorkan identitas sang pelawak yang disindir sombong.

"'Us, lo DM (direct message) ke gue lah siapa yang lo maksud'," tantang Parto beberapa waktu lalu. Terkait hal itu, Parto menegaskan kalau ia sekedar bercanda.

"Nggak itu seloroh aja," kata Parto. "Enggak (dikirimi pesan oleh Uus). Kan gue cuma bilang 'Us, lo DM gue deh siapa sih, nanti DM-nya gue publikasiin'. Itu seloroh aja, haha, saya juga enggak tahu itu siapa. Belum (klarifikasi dari Uus), hahaha. Gue juga cuma seloroh gitu aja kok."

Sementara itu, Parto juga sebelumnya sempat dikira sebagai sang pelawak sombong. Ia pun memilih mengabaikan tudingan itu.

"Saya udah sering digituin dulu juga ada kasus saya kok kesangkut. Terus sekarang ada kayak gini juga. Kalau saya mau bela diri juga bisa cuma nggak usahlah," kata Parto. "Harusnya karena gini ya, efeknya itu ke netizen akhirnya tuh mereka si ini, si ini dapat info lagi si ini, si ini terus bukan lagi si ini, si ini itu yang akhirnya membicarakan sesuatu yang mereka tidak tahu tapi mereka seolah-olah tahu."