Jessica Iskandar mengaku ada di titik di mana ia sering menulis surat untuk Tuhan di awal-awal kena tipu. Jedar membeberkan isi surat yang dituliskan seolah tengah berbincang dengan Tuhan.
- Marina Larasati
- Minggu, 01 Oktober 2023 - 11:32 WIB
WowKeren - Jessica Iskandar memberi update terkini soal kasus penipuan Rp10 miliar yang dialaminya. Dalam podcast Merry Riana, perempuan yang akrab disapa Jedar ini membongkar keberadaan terduga pelaku, Steven saat ini tengah kabur ke Singapura.
"Sekarang masih dalam proses, tersangka Steven udah dicekal dan sekarang masuk ke rednotice karena dia saat ini kabur ke Singapura. Tapi ya gitu, mungkin polisi kita masih menelaah lebih jauh gimana Steven ini," ungkap Jedar, Sabtu (30/9). "Dari awal dia ketahuan menipu aku itu dia lari ke Singapura. Sejak Don lahir sekitar 15 bulan itu dia udah kabur ke Singapura."
Kini, Jedar hanya bisa memasrahkan semuanya kepada Tuhan dan terus memantau langkah apa yang akan diambil oleh pihak kepolisian. Tentunya ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan haknya. Namun, kembali lagi semua keputusan hanya Tuhan yang tahu.
Jedar pun menceritakan bahwa dirinya sempat ada di titik selalu menulis surat untuk Tuhan. Momen itu terjadi di awal-awal dirinya tersangkut masalah penipuan ini dan masih tinggal di Bali. Lantaran tak ada teman curhat, Jedar akhirnya menceritakan masalahnya kepada Tuhan.
"Aku cuman punya buku, jadi yaudah setiap hari aku tulis "Dear God...". Setiap hari aku curhat di buku itu. Jadi semua yang aku rasain, apa yang aku harapkan, apa yang aku rasakan, apa yang aku inginkan. Kekesalan aku, kebahagiaan aku, rasa syukur aku, apa pun itu aku tulis di buku," ungkap Jedar.
Ibu dua anak ini lantas membeberkan isi dari surat yang ditulisnya untuk Tuhan. "Emang kesannya jadi kayak drama banget, tapi somehow buat aku itu helpfull banget. Soalnya jurnal itu aku tujukan buat Tuhan, jadi udah ke Tuhan. 'Tuhan, aku adalah anakmu, aku tahu kau sayang padaku, biarkan ini terjadi padaku. Tapi tetap guide (tuntun) aku, tetap ajarkan aku untuk dapatkan nilai-nilai yang baik di hidupku'," sambungnya.
Jedar menganggap bahwa berkomunikasi dengan Tuhan adalah salah satu momen terindah dalam hidupnya. Terlebih masa-masa itu tidak terus datang kepadanya.
"Jadi, itu momennya kayak lebih indah sih. Meski yang aku alami itu berat dan pahit, tapi sampai di titik aku menulis surat buat Tuhan setiap hari itu udah momen yang indah buat aku. Karena kalau kayak sekarang ini, aku nggak ada waktu buat nulis itu," tukas Jedar.
(wk/lara)
