Ashanty ikut mengomentari kasus seekor orangutan bernama Pony yang dijadikan pekerja seks komersial oleh orang-orang biadab di daerah Kalimantan Tengah. Lantas bagaimana kondisi terkini Pony?
- Marina Larasati
- Senin, 02 Oktober 2023 - 13:11 WIB
WowKeren - Ashanty ikut menyoroti kasus seekor orangutan betina bernama Pony yang sempat dijadikan pekerja seks komersial (PSK) oleh orang-orang tak beradab di Kalimantan Tengah. Melalui Instagram Story, Ashanty membagikan video yang memperlihatkan kondisi Pony yang mengenaskan saat masih disekap oleh orang-orang jahat tersebut.
"Pony, orangutan malang dijadikan pekerja seks komersial di Desa Kareng Pangi, Kalteng. Pony disekap, tangan dirantai, rambut dicukur habis hingga gatal dan infeksi," bunyi keterangan pada video yang dibagikan Ashanty, Minggu (1/10).
"Setiap malam Pony berbaring di ruangan gelap, tangan dirantai di dinding. Pony diperkosa berulang kali oleh manusia jahanam dengan membayar Rp38 ribu. Setiap hari Pony dirias, dibedak, dan diajari cara melakukan seks sesuai permintaan," imbuhnya.
Melihat video tersebut, Ashanty pun meluapkan amarahnya. Ia memaki orang-orang yang telah tega menyiksa Pony. "Manusia biadab!!!" kata istri Anang Hermansyah ini.
Kasus ini sebenarnya terjadi beberapa tahun silam. Pada tahun 2003, Pony akhirnya berhasil diselamatkan. Kendati proses penyelamatan Pony tidaklah mudah karena sempat mendapat perlawanan dari orang-orang yang menyekap si orangutan lantaran Pony dianggap sebagai sumber uang berjalan.
Sampai akhirnya 35 perwira bersenjata turun tangan menyelamatkan Pony. Meski sempat mendapat pengancaman, Piny akhirnya berhasil dibawa pergi.
Kini, Pony disebut telah berada di tempat yang tepat. Ia ditempatkan di tempat Rehabilitasi BOS Foundation. Sempat dilepasliarkan, namun Pony tidak bisa bertahan tinggal di hutan lantaran mengalami trauma berat. Setiap kali dikunjungi oleh perempuan yang menyiksanya, Pony selalu buang air besar hebat.
Bersyukurnya kini kondisi Pony sudah semakin membaik. Tahun ini, Pony berusia 27 tahun dan masih sehat. Nama Pont nantinya juga sudah didaftarkan untuk dirilis ketika waktunya tepat.
(wk/lara)
