Tsania Marwa yang meradang ke Atalarik Syah kini membongkar sikap sang mantan suami, salah satunya yakni soal syarat barter yang diberikan kepadanya demi bisa menghadiahkan mainan impian anaknya.
- Septi Fatmawati
- Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:48 WIB
WowKeren - Konflik hak asuh anak antara Tsania Marwa dengan Atalarik Syah sang mantan suami kembali memanas. Tsania yang selama ini diam kini membongkar kepedihannya lantaran selama tujuh tahun masih terpisah dari anak-anaknya. Sementara kini Tsania telah habis kesabaran usai terus diusik oleh Atalarik yang mendesaknya untuk memberikan paspor anak-anak mereka.
Tsania yang dianggap menghalangi anak-anak berangkat umrah karena tak memberikan paspor mereka pun memberikan serangan balik kepada sang mantan suami. Ia membongkar sikap Atalarik yang selama ini menutup akses untuknya bisa bertemu dengan anak-anak. Bahkan untuk sekadar memberi kado, Tsania mengaku jika hal itu dipersulit oleh sang mantan suami.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Senin (30/10), Tsania mengaku jika ia pernah berniat memberikan kado impian untuk sang putra. Namun rencana itu digagalkan karena syarat dari Atalarik. Tsania menyebut jika ia baru bisa memberikan kado tersebut ke sang putra asalkan ia juga memberikan paspor anak-anak mereka kepada sang mantan suami.
"Saya udah capek, makannya saya diam, ehhh diusik terus, yaudahlah namanya ngebangunin macan tidur. Udah bagussssss saya diem aja gak dikasih ketemu anak, ehh pake minta passport lagi maksa. Dikasih hati minta jantung ya," cetus Tsania Marwa dalam unggahannya. "Mau tau gak gais seLUCU apa? Saya mau kasih kado ulang tahun ke anak saya bulan Maret kemarin, EHHHH KUDU DIBARTER DULU SAMA PASSPORT baru boleh saya kasih kado!" ungkapnya.
Tsania pun mengecam tindakan Atalarik tersebut. "Bisa ya mengorbankan kebahagiaan anak buat kepentingan pribadi. Speechlesss," tegas Tsania.
Padahal saat itu Tsania memberikan kado impian sang putra berupa video games. Tsania pun menceritakan kebahagiaan sang putra menerima kado tersebut. Namun kado itu diambil dan tidak diizinkan untuk dimainkan oleh sang putra selama Tsania belum memberikan paspor anak-anak mereka.
Hal ini tak pelak membuat hati Tsania hancur. "Kadonya PS5 dan video games sesuai request anak saya, tanggal 25 Maret saya antar ke rumah sana terus anak saya udah buka kadonya. KEBAYANG GAK SESENANG APA? Eh DIAMBIL DAN DIKASIH SYARAT KALAU MAU BISA MAININ PS SAYA HARUS KASIH PASSPORT. Ancur banget ati," curhat Tsania.
Tsania lantas kembali menegaskan jika ia memang tak memberikan paspor tersebut karena sudah tak percaya dengan sang mantan suami. Ia pun pasrah jika karena sikapnya tersebut sampai harus dibenci oleh anak-anak. Namun, Tsania meyakini jika anak-anaknya akan memahami maksud dan tujuannya kelak.
"Kalau yang ikutin kasus saya dari awal insyaAllah paham alasan saya gak kasih passport. Dengan segala cerita selama 7 tahun, SAYA SUDAH TIDAK PERCAYA! Mungkin hari ini mereka berhasil membuat anak-anak benci saya dengan tidak mau memberi passport, tapi saya yakin SUATU HARI, anak anak akan paham dan bisa memaafkan saya," tandas Tsania.
Diketahui jika Tsania telah lama berkonflik dengan Atalarik perihal hak asuh anak mereka. Kendati telah menang gugatan di Pengadilan, namun Tsania belum juga bisa berkumpul dengan anak-anak yang saat ini masih tinggal dengan Ataralik. Belakangan konflik mereka kembali memanas kala Tsania melarang anak-anaknya ke luar negeri bersama Atalarik dengan tak memberikan paspor mereka. Tsania yang terus didesak untuk memberikan paspor pun balik menyentil Atalarik soal haknya sebagai ibu yang belum dipenuhi oleh mantan suaminya tersebut.
(wk/sept)
