Atalarik Syah Buka Suara Usai Dituding Tsania Marwa Doktrin Anak
Instagram
Selebriti

Sebagai mantan suami, Atalarik Syah mempertanyakan pengakuan Tsania Marwa yang sulit bertemu anak. Ia pun membantah tudingan melakukan doktrin kepada anak mereka.

WowKeren - Curahan hati Tsania Marwa yang mengaku dipersulit saat ingin bertemu dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira menuai simpati publik. Selama tujuh tahun lamanya, Tsania merasa tidak bisa dekat dengan anaknya lantaran dibatasi sang mantan suami, Atalarik Syah.

Tidak hanya itu, Tsania juga menuding jika Atalarik mendoktrin anak-anak agar benci dengan ibunya. Menanggapi hal ini, Atalarik pun akhirnya angkat bicara. Dengan tegas ia membantah kalau dirinya mengekang anak-anaknya untuk bertemu dengan Tsania.

"Saya tidak punya kemampuan itu. Itu juga salah satu cacian makian yang datang ke saya. Kalau emang diperkenankan, silahkan deh interview anak-anak saya," ungkap Atalarik saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (1/11). "Mungkin mantan saya mau anaknya jadi artis? Itu mau kamu Tsania Marwa? Nanti saya kasih alamat psikolog anak saya, apakah anak saya dicuci otaknya (didoktrin)."

Atalarik pun mempertanyakan pengakuan Tsania yang sulit bertemu anak. Pasalnya, Tsania sempat mengaku hanya bisa bertemu dengan anak-anaknya di sekolah.

"Saya cek sama staf saya, 7 tahun ngomongnya nggak ketemu anak. Tapi di lembar berikutnya katanya cuma ketemu di sekolah. Ini ketemu apa tidak ketemu sih," sindir Atalarik. "Mantan saya itu dapat privilage dari sekolah, sampai ada kegiatan siswa dimana orang tua nggak boleh datang, dia masih bisa datang."


"Saya ada bukti email bersama bahwa orang tua nggak boleh datang," imbuh Atalarik. "Tapi sekolah anak saya mengizinkan mantan (istri) saya masuk, saya diam aja."

Atalarik pun merasa bahwa anak-anaknya merupakan titipan Tuhan. Ia sama sekali tidak pernah melarang anaknya bertemu dengan sang ibu. Atalarik bahkan mengaku sering bertanya kepada kedua anaknya untuk tinggal bersama ayah atau ibunya.

"Anak-anak itu titipan meskipun ada di rumah saya, kapan pun Allah berkehendak, Allah mau ngambil anak saya itu bisa terjadi," ungkap Atalarik. "Saya sedang menikmati momen baik yang saya punya. Momen ini pemberian bukan saya bikin-bikin."

"Saya cuma bilang ini ada momen papa harus menghormati hukum negara. Kalau melanggar papa dipenjara. Ini momen kalian mau tinggal di rumah ini atau ikut Umi," imbuh Atalarik. "Umi rumahnya gede, kakek kamu rumahnya gede, punya kolam renang."

"Umi itu anak orang kaya deh, bandanya di mana-mana, kamu bisa dikasih segala macem di sana silahkan, itu your choice, itu pilihan kamu mau tinggal sama siapa," tandas Atalarik.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait