WowKeren - SEVENTEEN (II) telah berpartisipasi dalam UNESCO Youth Forum ke-13 di Paris. Selama pidato mereka, terungkap bahwa Mingyu punya andil besar dalam upaya SEVENTEEN membangun sekolah di Malawi.

Pada Selasa (14/11) waktu setempat, SEVENTEEN menjadi salah satu pembicara dalam Youth Forum ke-13 yang diadakan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis. Ketika tiba giliran Joshua memberikan pidato, terungkap SEVENTEEN akan membangun dan membantu pembangunan sekolah di negara-negara dunia ketiga.

Dalam penjelasannya, Joshua menyebutkan SEVENTEEN mengumpulkan dana dari font dari karakter buatan Mingyu dan mengambil sebagian keuntungan dari tur dunia mereka. SEVENTEEN telah menggunakan dana itu untuk pembangunan sekolah di Malawi, sebuah negara di Afrika Timur. Dalam hal ini, Mingyu memiliki andil besar karena desain buatannya bisa membuat SEVENTEEN melakukan hal mulia.

“Untuk mendukung kampanye ini, kami menggalang dana dengan font yang terinspirasi oleh karakter yang dirancang sendiri oleh Mingyu,” ungkap Joshua.

Kemudian, idol kelahiran 1995 itu melanjutkan, “Kami mengambil semua sumbangan, menambahkan sebagian keuntungan dari tur keliling dunia kami, dan menggunakannya untuk membangun sekolah di Malawi.”

Tak hanya Malawi, SEVENTEEN juga bermaksud membantu meningkatkan infrastruktur pendidikan di tempat lain yang membutuhkan. Mereka pun akan berusaha konsisten untuk fokus membantu pemerataan pendidikan.

“Ke depan, kami berencana untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di negara-negara kurang berkembang dengan membangun sekolah. Kami juga akan berusaha untuk menjaga percakapan seputar pendidikan tetap berjalan,” lanjut Joshua.

Selanjutnya, SEVENTEEN sebagai duta besar UNESCO berjanji meningkatkan kesadaran akan pendidikan. Grup ini juga akan mengambil tanggung jawab lebih besar untuk melakukan lebih banyak.

“Kami berjanji untuk bekerja sebagai duta besar untuk UNESCO untuk lebih meningkatkan kesadaran akan tantangan-tantangan penting di zaman kita. Kami ingin mengambil bagian tanggung jawab yang lebih besar untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan melakukan lebih banyak hal,” terangnya.

Pidato SEVENTEEN yang diwakilkan Joshua terkait bagaimana mereka mengumpulkan dana untuk membangun sekolah ini mendapat respons positif dari penggemar sekaligus terkejut. Pasalnya, tidak banyak yang tahu bahwa mereka membangun sekolah walaupun sudah diketahui bahwa pelantun “God of Music” itu memberi bantuan pendidikan di Malawi. Para Carat berterima kasih karena Mingyu telah mendapat kredit dalam upaya SEVENTEEN memajukan pendidikan.

"Mingyu akhirnya dikreditkan, terima kasih Joshua. Aku sangat bangga pada kalian," kata salah satu netizen. "Ril [sic!] praktik tangan kanan memberi dan tangan kiri nggak tahu," sahut netizen lain.

"SEVENTEEN punya adab sedekah top. Selama ini banyak sekali kegiatan amal mereka lakukan tapi kita tidak pernah tahu? Kita hanya tahu mereka memberikan donasi tapi tidak pernah mengungkapkan jumlahnya atau apa pun. Bagaimana mereka membangun sekolah di Malawi, memberi anak-anak di Tanzania kambing (persediaan susu) dan banyak lagi?” komentar seorang fans.

Selain pembangunan sekolah, SEVENTEEN juga telah aktif donasi sejak merayakan ulang tahun grup yang pertama. Dalam UNESCO Youth Forum ke-13, Mingyu juga mengungkapkan mereka menyumbang kambing 13 ekor dengan nama masing-masing member untuk menambah konsumsi susu untuk anak-anak Tanzania.

Sementara itu, SEVENTEEN belum lama ini telah merilis album “SEVENTEENTH HEAVEN” dengan title track “God of Music”. Mereka mengumpulkan penjualan album tersebut lebih dari 5 juta copy pada minggu pertama usai dirilis.