William Gozali selaku pemenang di season 3 menegaskan bahwa acara MasterChef Indonesia tidak ada unsur settingan. Ia pun memberi penjelasan soal mengapa pemenang MCI didominasi oleh Chindo.
- Marina Larasati
- Senin, 27 November 2023 - 09:14 WIB
WowKeren - Juara "MasterChef Indonesia" (MCI) season 3, William Gozali turut berkomentar soal kemenangan Belinda atas Kiki di season 11 yang menuai pro kontra. Pria yang akrab disapa Willgoz ini mencoba menjelaskan dari perspektifnya mengapa juara MCI sejak season 1 didominasi oleh Chindo.
Willgoz menegaskan bahwa tidak ada unsur settingan dalam perlombaan MasterChef Indonesia. Apalagi kecurangan yang seolah-olah sengaja membuat para pemenang MCI adalah seorang keturunan China-Indo.
"Jadi soal menanggapi pemenang MasterChef itu dari awal sampai sekarang Chindo, jujur gue (Willgoz) enggak peduli walaupun gue Chindo ya, karena the way see it waktu gue di sana ya memang pure competition gitu loh enggak ada yang di-setting enggak ada yang diapa," ungkapnya dalam video yang dibagikan ke Instagram Story pada Minggu (26/11).
Willgoz sadar jika pernyataannya ini mungkin tidak akan dipercaya seratus persen oleh publik. Namun, ia memilih untuk tidak ambil pusing.
"Tapi, gue yakin kalian pasti tetap mikir 'ya karena lo kan menang dari sana, pasti lo bilang enggak settingan'. Jadi gue enggak mau debat itu. Lo boleh percaya boleh enggak, it's totally up to you. Gue enggak mau buang energi gue untuk debatin hal yang itu udah balik lagi ke kepercayaan masing-masing," sambungnya.
Lebih lanjut, pria 32 tahun itu punya pendapat soal mengapa para pemenang MCI didominasi oleh Chindo. Hal ini dikarenakan menurutnya, kebanyakan kontestan yang Chindo memiliki bekal ilmu memasak yang lebih mumpuni ketimbang kontestan lain.
"Gue ngasih perspektif kenapa rata-rata yang menang itu Chindo. Ini mungkin ya, gue bisa salah juga soalnya. Karena majority yang menjadi kontestan MasterChef itu adalah so far ya yang gue lihat, yang Chindo itu punya background culinary school. Sedangkan yang bukan Chindo itu jarang yang punya background culinary school. Kalau pun punya, sorry banget enggak bermaksud apa pun, levelnya agak berbeda," tutur Willgoz.
"Mungkin yang Chindo dibekali dengan pendidikan dari orang tua dan anugerah kesempatan kuliah di luar, ya masa enggak boleh? Boleh dong, enggak masalah dong. Mungkin dia punya knowledge dan skill yang lebih untuk jadi bekal yang dia bawa ke kompetisi. Jadi, kalau menang ya udah mau gimana. Cuma ya lucu aja gitu, menang lagi (Chindo)," imbuhnya seraya tertawa.
Willgoz sendiri mengatakan bahwa dirinya juga memiliki background culinary school. Bedanya dengan kontestan Chindo lain, ia tidak menekuni sekolah memasak secara intens, melainkan hanya mengikuti program sekolah memasak selama tiga bulan. Selain itu, ia juga pernah bekerja di sebuah restoran selama tiga bulan. Bekal inilah yang akhirnya mengantarkan Willgoz menjadi pemenang MasterChef Indonesia season 3 pada tahun 2013 silam.
(wk/lara)
