Ariel Tatum untuk pertama kalinya menari jaipong di depan umum. Ia bersama Happy Salma mengenakan kebaya model lawas dalam event yang juga dihadiri Dewi Gita tersebut.
- Intan Maharani
- Minggu, 10 Desember 2023 - 19:33 WIB
WowKeren - Ariel Tatum dan Happy Salma telah mempersembahkan sebuah tarian untuk acara “Sukabumi 1980”. Tanpa disangka, kedua selebriti ini memakai kebaya dari gaya 1980-an yang juga dipakai para penari pada zaman itu.
Pada Minggu (10/12), fanbase Ariel di TikTok membagikan video di mana Dewi Gita berkomentar tentang betapa bagusnya kebaya Ariel dan Happy. Dalam bahasa Sunda, Dewi Gita memuji penampilan Ariel dan Happy yang dibalut warna pink mencolok.
“Teh, karena sebenarnya ini tuh Didiet Maulana yang bikin. Ini tuh warna 80-an. Ternyata ada fotonya,” ujar Happy.
“Tapi, emang gimana yang pakai, sih,” komentar Dewi Gita.
Sebelum ini, Happy juga pernah membagikan detail mengenai kebaya yang dipakai seragam dengan Ariel. Rupanya, tampilan yang mereka pakai disesuaikan dengan zaman oleh sang desainer.
Happy melalui postingan Instagram-nya berbagi detail mengenai kebaya yang dipaka dalam acara tersebut dengan mengatakan, ”Kebaya yang kami kenakan ini istimewa, sebab sang designer @didietmaulana membuatkan khusus untuk saya dan Ariel, @arieltatum katanya hadiah sebab mengingatkannya untuk kembali pada leluhur, ah mengharukan...”
Di tengah jalan, Happy mendapat kabar bahwa Didiet mengganti warna kebaya mereka dengan yang baru. Happy dan Ariel pun bingung ketika sudah melihat hasil akhirnya.
”Namun Didiet mendadak mengganti warna kebaya kami beberapa hari sebelum acara, saya curiga dia dapat wangsit.. hehe… hampir kami bingung. Karena warnanya menonjol sekali,” paparnya.
Kemudian, Happy menemukan sesuatu yang tidak terduga begitu tiba pada hari tampil di Selabintana. Penemuan itu membuatnya merasa seperti menjelajahi mesin waktu saat sedang menari.
“Tapi mana disangka, di hari kami tampil, saya mendapatkan foto pribadi seorang penari di tahun 1980 di tempat yang sama juga memakai warna kebaya yang serupa dengan kami, ah betapa istimewanya. Seolah-olah sedang masuk ke dalam mesin waktu. Dan ternyata bukan hanya kami, itu terjadi juga pada beberapa penari yang lain,” tutup Happy.
(wk/inta)
