Agensi RIIZE, SM Entertainment menuai sorotan tajam karena diduga melakukan praktik sajaegi untuk idol barunya itu. Netizen melontarkan kecurigaannya seraya membeberkan bukti.
- Marina Larasati
- Jumat, 12 Januari 2024 - 15:21 WIB
WowKeren - RIIZE kembali menuai sorotan lantaran terseret rumor melakukan praktik sajaegi. Sajaegi sendiri adalah tindakan untuk memanipulasi penjualan konten musik melalui pembelian album secara besar-besaran maupun streaming. RIIZE dan SM Entertainment pun saat ini diduga telah melakukan praktik tersebut.
Kecurigaan publik bermula ketika data membuktikan bahwa RIIZE mengalami penurunan dalam penjualan album secara tahunan. Sebelumnya pada bulan September 2023, album single debut RIIZE "Get A Guitar" mendapatkan predikat album yang terjual jutaan dalam minggu pertama penjualan. Yang mana total penjualannya mencapai 1.016,8xx kopi dari 4 September hingga 10 September.
Berdasarkan grafik penjualan album bulanan Circle Chart dari September 2023, "Get A Guitar" telah terjual total 1.039.600 eksemplar pada akhir bulan itu. Namun, baru-baru ini netizen menemukan fakta berbeda. Menurut Circle Chart untuk bulan Desember, "Get A Guitar" RIIZE nyatanya mengalami penurunan penjualan sejak September. Jika dihitung per Desember, "Get A Guitar" hanya terjual 1.038.084 kopi sejak dirilis.
Hal tidak masuk akal lainnya yang ditemukan netizen adalah sejak debut mereka, RIIZE sejauh ini telah mengadakan lebih dari 60 fan sign yang mengharuskan penggemar membeli album untuk mendapatkan hak istimewa agar bisa ikut undian untuk berbincang dengan para member melalui video call. Sayangnya, hal itu malah menurunkan angka penjualan grup.
Menurut pantauan, agak sulit untuk membuktikan gelar "Jutaan Terjual" yang dibanggakan oleh SM untuk RIIZE. Kenyataannya, tak mudah bagi grup yang beranggotakan tujuh member itu menjual satu juta kopi album debut mereka dalam penjualan minggu pertama, kecuali dengan melakukan pesanan di muka.
Berbagai komentar pun disampaikan oleh para netter. Mereka mengaku akan kecewa jika RIIZE dan SM terbukti melakukan hal curang tersebut.
"Jika kamu akan berbuat curang, kamu harus memastikan kamu tidak ketahuan!" sindir netizen. "Mereka seharusnya tidak mendapatkan 'Penghargaan Pendatang Baru Terbaik', mereka seharusnya mendapatkan 'Penghargaan Sajaegi Terbaik'," tutur lainnya. "SM berusaha keras untuk memasarkan dirinya sebagai perusahaan top di K-Pop, namun kenyataannya, mereka tidak dapat bersaing dengan yang lain kecuali menggunakan metode yang murah," kata yang lain.
"SM mengambil langkah cepat untuk membangun hype untuk RIIZE sehingga mereka bisa menyandang gelar 'Penjual Sejuta', tapi pada akhirnya, kita tidak akan pernah tahu apakah mereka benar-benar mampu menjual satu juta album hanya dengan debut mereka," kritik warganet. "Pada akhirnya semua penghargaan yang mereka dapatkan, semua perhatian yang mereka dapatkan sebagai 'pendatang baru yang sedang naik daun', semuanya adalah kebohongan yang dibuat-buat," pungkas lainnya.
(wk/lara)
