Penonton 'Queen of Tears' bahwa setiap keluarga membutuhkan seseorang seperti Beom Ja (Kim Jung Nan). Meski tampil eksentrik, wanita itu menjadi anggota keluarga yang paling membumi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 21 Maret 2024 - 14:37 WIB
WowKeren - Kim Jung Nan ikut ambil bagian membintangi "Queen of Tears". Aktris kelahiran tahun 1971 itu memerankan karakter Hong Beom Ja, bibi Hong Hae In (Kim Ji Won) yang cukup eksentrik dan telah beberapa kali bercerai dengan suaminya.
Menariknya, karakter Beom Ja ini dianggap menjadi yang paling cerdas di "Queen of Tears". Saat keluarga konglomerat grup Queens makin tercerai berai, wanita itu satu-satunya yang menyadari elemen penting yang hilang dalam hubungan keluarga mereka.
Beom Ja mengatur pertemuan ayahnya dan kakak laki-lakinya yang terlibat pertengkaran. Meskipun konflik ayah-anak masih belum terselesaikan, hal itu menjadi peluang untuk rekonsiliasi. Selain itu, kakak laki-lakinya juga menjelaskan pengkhianatan masa lalunya.
Beom Ja dengan kecerdasannya juga tidak ragu memberikan pujian kepada Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) yang telah beberapa kali mendampinginya saat terlibat masalah. Beom Ja bahkan tampak senang ketika melihat kemesraan Hyun Woo dan istrinya, Hae In.
Penonton "Queen of Tears" bahwa setiap keluarga membutuhkan seseorang seperti Beom Ja. Meski tampil eksentrik, wanita itu menjadi anggota keluarga yang paling membumi dan tanggap.
Kehidupan rumah tangga Beom Ja yang sudah empat kali bercerai juga menjadi contoh kenyataan pahit dalam percintaan para konglomerat. Namun, saat keluarga konglomerat menemukan cinta, mereka sering mempertanyakan motif orang lain.
"Queen of Tears" memang menampilkan dengan gamblang sisi gelap pernikahan chaebol. Jika pasangan biasa menikah karena cinta, chaebol sering kali menikah demi aliansi atau keuntungan finansial. Pernikahan berdasarkan cinta dari keluarga chaebol, seringkali berakhir perceraian.
Kisah cinta Beom Ja pun menunjukkan kompleksitas hubungan chaebol. Wanita itu juga memiliki pengamatan yang tajam terkait pernikahan. Ia dengan lugas pernah berkata, "Pernikahan adalah untuk perceraian, bukan kebahagiaan." Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
