Anggi Pratama mengenang permintaan Stevie Agnecya yang ingin ikut penerbangannya bak jadi momen terakhir kebersamaan mereka. Anggi pun mengungkap doa haru dan membongkar sikap bucin nan romantis dari Stevie.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 26 Maret 2024 - 13:44 WIB
WowKeren - Kepergian Stevianne Agnecya membuat sang suami, Anggi Pratama, berduka. Pilot tampan itu pun mengungkap kenangan penerbangan terakhir bersama Stevie. Tak cuma itu, Anggi juga mengungkap sikap Stevie yang bucin padanya.
"Waktu itu gatau kenapa aku feeling pengen banget km ikut aku terbang, ternyata ini jd penerbangan trakhir kita ya...😢 disini kamu bilang Pahala terbesar istri adalah membahagiakan suami, makasi sayang selalu mau bikin aku bahagia demii Allah aku bahagia ,,,🙏," ujar Anggi.
Dalam video, Anggi dan Stevie tampak bahagia kala bersama. Anggi lantas mengungkap doa agar Stevie diampuni dosa-dosanya dan dijauhkan dari siksa neraka.
"Semoga semua amalan baik mu meringankan jalanmu, dan menjauhkan kamu dr siksa api neraka. Semoga Allah menempatkan km tempat terbaik di sisinya. Semoga nanti kita di pertemukan kembali di jannah Aamiin …….," ujar Anggi.
Postingan Anggi ini membuat fans terenyuh. Tak sedikit yang mendoakan agar Anggi diberi ketabahan pasca meninggalnya Stevie.
"Terimakasih sdh menjadi laki laki baik, yg tidak menyakiti kak stevi, dan membahagiakan kak stevy hingga akhir hayat nya❤️," seru netter. "Kalo suami sudah ridho atas kematian isteri insyaallah isteri masuk syurga ...❤️❤️❤️," kata yang lainnya.
Sebelumnya, adik dari Anggi, Amanda Saraswati, mengenang detik-detik terakhir Stevie sebelum meninggal. Rupanya, Stevie sempat pendarahan hebat hingga dokter angkat tangan. Keluarga pun berkumpul dan memberikan pesan perpisahan agar Stevie bisa beristirahat dengan tenang. Amanda menyebut jika Stevie wafat sambil tersenyum usai keluarga mengikhlaskan kepergian selebgram cantik itu.
"Sekitar 3 harian (sebelum meninggal), kondisinya agak drop jadi harus dibawa di rumah sakit. Ada di ICU. Malam Jumat, kondisinya terus menerus menurun, tensinya turun, sudah dibantu transfusi darah tapi trombositnya nggak kunjung pulih. Akhirnya dokter bilang kembalikan ke keluarga. Kondisinya sudah tidak memungkinkan dilakukan tindakan. Pendarahan hebat. Takutnya kalau tindakan di ruang operasi nanti malah jadi (komplikasi) kemana-mana," kata Amanda. "Kita sebagai keluarga (mengikhlaskan). Mas Anggi Alhamdulillah ada, keluarga semuanya lengkap. Bimbing Stevie pelan-pelan. (Stevie) merespon (saat Anggi dan semua keluarga mengungkap kalimat terakhir buat Stevie). 'Kalau Stevie mau pergi nggak papa, nanti kita yang jaga Cilla, Jeje, Jojo'. Sempat keluar airmata sedikit, dia nafas dua kali langsung meninggal, meninggalnya tersenyum."
(wk/riaw)