Sule ternyata pernah mendapat tawaran sebagai wakil Bupati atau Walikota seraya mendapat bayaran fantastis. Namun, ayah Rizky Febian itu menolak karena alasan ini.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 04 April 2024 - 12:22 WIB
WowKeren - Tak banyak yang tahu bahwa Sule ternyata kerap mendapat tawaran untuk menjadi wakil Kepala Daerah. Sayangnya, tawaran bagus itu tak diambil Sule meski ia diiming-imingi bayaran fantastis. Hal itu sampai membuat Raffi Ahmad terkejut.
Pengakuan itu disampaikan Sule kala berbincang di podcast Raffi. Sule sejatinya memang tak tertarik untuk berkecimpung di dunia politik. Karena itu, ayah Rizky Febian ini tak mau menduduki jabatan Wakil Bupati/Walikota meski dibayar mahal.
”Ada, tawaran-tawaran ada,” kata Sule. “Bupati, Walikota?” tanya Raffi. “Iya,” jawab Sule.
”Ini bentar lagi Pilkada dan ada yang nawarin ‘Kang Sule mau jadi wakil saya?’ cie,” cecar Raffi lagi. “Ya gue gak seada-adanya duit, gak lah gue,” ujar Sule.
”Kalau misalnya nih tiba-tiba ada Bupati atau Walikota cari wakil, ya sampai hayuk ‘udah lah kang Sule gak bayar, semua yang kampanye biaya dari saya kang Sule menemani, pokoknya saya butuh sosok wakil untuk menguatkan’,” ucap Raffi.
”Udah sering fi dapat tawaran gitu,” ungkap Sule. “Gak diambil juga?” ujar Raffi kaget. “Enggak, enggak. Ada tawaran mau berapa, ada fi yang gitu,” ungkap Sule.
Sule lantas mengungkap alasan ia tak mau menerima tawaran tersebut. Ia sendiri mengaku takut ketika mengemban tugas sebesar itu. Ia sadar diri belum bisa menjadi pemimpin yang baik di saat pernikahannya saja sudah gagal sebanyak dua kali.
”Sampai dibayar ya di depan ya,” timpal Raffi. “Iya,” sahut Sule. “Gak diambil juga,” perjelas Raffi lagi. “Nggak, takut fi. Ya loe tahu sendiri, gue sebagai imam rumah tangga aja udah dua kali gagal, gimana gue urusin rakyat,” celetuk Sule.
Menurut Sule, ia ditakdirkan oleh Tuhan menjadi seorang seniman. Oleh sebab itu, eks suami Nathalie Holscher ini enggan menduduki peran yang bukan bidang dan keahliannya.
”Sadar diri lah intinya. Gue diciptakan sama Tuhan itu sebagai seniman,” tutur Sule.
”Saya teh sadar diri. Bukan sombong, saya mah sadar diri, gak bisa atuh fi, harus bener-bener ngatur masyarakat Bupati Kabupaten aja, gimana coba, kalau kita gak bisa bawanya celaka lah. Pertanggung jawaban di dunia akhirat,” tukasnya.
(wk/Sisi)
