WowKeren - Jihyo secara tiba-tiba menyampaikan unek-uneknya yang belum pernah diungkapkan sebelumnya ke publik. Perihal niatannya yang ingin mundur sebagai pemimpin atau leader dari grup TWICE. Momen ini terekam dalam video terbaru yang diunggah ke kanal YouTube pada Jumat (19/4).

Dalam video, Jihyo membahas hal ini bersama Chaeyoung. Namun, keinginan ini tidak datang saat ini, melainkan beberapa tahun lalu ketika ia memperbarui kontrak eksklusif dengan JYP Entertainment. Jihyo mengaku jika kala itu dirinya sangat berjuang menjadi seorang pemimpin yang baik, entah untuk dirinya sendiri atau para member.

"Aku benar-benar berjuang saat itu. Ini pertama kalinya aku membicarakannya. Saat itu aku sedang berdiskusi tentang perpanjangan kontrak dengan agensi. Aku berpikir apakah harus menghapus posisi pemimpin atau haruskah aku mengatakan 'Aku ingin berhenti menjadi pemimpin'. Aku benar-benar banyak merenungkannya," ungkap Jihyo yang sukses membuat Chaeyoung terkejut.

Jihyo tak memungkiri jika ia mendapat beban yang cukup berat karena posisinya itu. Alasan lain mengapa ia mengkhawatirkan perannya sebagai pemimpin adalah upaya untuk menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan para member dengan dirinya sendiri.

Saat bertemu dengan member TWICE lainnya, Jihyo selalu mencoba memastikan semua orang didengarkan dan bahwa ia tetap berpikiran terbuka terhadap pendapat mereka, sambil juga memastikan idenya sendiri tidak mendominasi diskusi. Jihyo menyadari jika hal ini tidak mudah untuk dilakukan olehnya. Terlebih saat itu Jihyo tidak memiliki pengalaman apa pun untuk menjadi seorang leader dalam grup.

Hingga melewati pertimbangan yang panjang, Jihyo akhirnya menyadari bahwa masih banyak keuntungan menjadi leader TWICE dibandingkan kerugiannya. "Itu sebabnya aku tidak berpikir seperti itu sekarang," tegasnya.

Mendengar kalimat terakhir Jihyo yang penuh penegasan, Chaeyoung tetap saja merasa bahwa apa yang dirasakan "kakaknya" itu bukanlah sesuatu yang dapat dianggap remeh. Namun, Chaeyoung tetap mengakui kehebatan Jihyo dalam memimpin grup. Terutama ketika menyampaikan pendapat para member kepada agensi.

"Ketika dia berbicara dengan mata terbuka lebar, aku merasa seperti, 'Wow, bagaimana dia bisa berkata seperti itu?'" tutup Chaeyoung.