SEVENTEEN mengusung kisah perlawanan artis terhadap AI dalam teaser ‘Maestro’ untuk album terbaru mereka. Namun, keputusan mereka menyertakan footage AI menimbulkan perdebatan.
- Intan Maharani
- Kamis, 25 April 2024 - 14:05 WIB
WowKeren - Pada Kamis (25/4), SEVENTEEN (II) merilis teaser pertama “Maestro” menjelang perilisan album baru mereka. Dikemas dengan premis cerita musik asli versus artificial intelligence (AI), teaser mereka memicu perdebatan di kalangan fans.
Berlawanan dari konsep ceria “God of Music”, SEVENTEEN mengusung kisah ala dunia dystopian dalam teaser “Maestro”. Sepanjang klip singkat itu, para member terbagi menjadi kubu merah dan biru yang masing-masing mewakili AI dan musik asli.
Dalam teaser “Maestro”, SEVENTEEN menggambarkan perang melawan AI dalam seni musik. Mereka menampilkan simbol untuk menggambarkan orang-orang yang dikendalikan AI dan pihak lain berusaha melawannya.
SEVENTEEN juga menyertakan disclaimer dalam video bahwa mereka menggunakan AI dalam beberapa footage. Pengakuan ini pun memicu perdebatan di kalangan fans. Secara khusus, penggunaan AI dalam dunia seni telah dikritik karena mengambil karya seni tanpa persetujuan untuk proses pembuatannya. Maka dari itu, para seniman menentang terlibatnya AI dalam suatu karya.
Oleh karena itu, penggunaan AI di teaser SEVENTEEN dianggap tidak pas dengan tujuan dan pesan mereka di dalamnya. Mereka juga diharapkan tidak menggunakan database di luar rumah produksi sendiri sehingga tidak ada karya orang lain yang dicuri dari mereka.
Di sisi lain, SEVENTEEN dibela karena penggunaan AI tidak bisa digantikan apabila ingin membuat konsep “manusia vs AI”. Hal ini disebabkan teknologi tersebut tidak bisa menciptakan “seni nyata” seperti buatan manusia.
“Menggunakan AI untuk ‘mengkritik AI’ tidak membuatmu dikecualikan dalam penggunakan AI di karyamu hahaha. Bukannya benci SEVENTEEN tapi part AI menghancurkan teasernya. Itu bukan pujian. Mereka juga tidak membuktikan poin mereka. Ada baiknya mereka menggunakan artis sungguhan,” kata salah satu netizen.
“Bahkan penafian mengenai penggunaan ai hanyalah satu lagi bentuk penghormatan terhadap tidak hanya seniman, namun juga konsumen dan penggemar… yang lebih dari apa yang bisa diberikan oleh banyak orang yang mencoba untuk melepaskan diri dari seni AI,” sahut netizen lain.
“(Hanya interpretasi saya berdasarkan penafian maestro mv) SEVENTEEN mencela kecerdasan buatan dengan menggunakannya untuk menggambarkan bagaimana AI tidak akan pernah bisa menggantikan seniman manusia karena svt adalah ahlinya dan apa yang mereka buat adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa diciptakan kembali oleh robot?? [sic!]” imbuh netizen lain.
“Fakta bahwa beberapa dari mereka tidak MENCOBA untuk memahami apa yang ingin ditunjukkan oleh trailer tersebut kepada kita dan langsung mengkritiknya dengan buruk. Apakah kalian tidak mempercayai SVT dan keahlian mereka sama sekali?” komentar seorang netizen.
Sementara itu, SEVENTEEN akan merilis album “17 RIGHT HERE” sebagai album antologi mereka. Album ini akan diluncurkan pada 29 April mendatang.
(wk/inta)