WowKeren - Ayu Ting Ting sudah mengungkap fakta mengejutkan bak membocorkan tabiat asli Muhammad Fardhana. Ibu satu anak ini mendadak spill jika Dhana mengirim pesan singkat dan minta agar seserahan dikembalikan

"Iya karena kan awal sebenarnya tanggal 27 Juli kita kan sudah nanya, kita mau kembalikan seserahan, terus papa bilang, nggak usah jangan. Itu sudah menjadi rezeki Ayu, sudah menjadi milik Ayu jadi kita keluarga perempuan menghormati keputusan papa, jadi kita anggap sebagai hibah, hadiah," kata Ayu. "Terus kemudian pas tanggal 3 Juli, Mas Dhana minta hantaran dikembalikan kepada ibunya. Jadi ya sudah dengan senang hati, Ayu kembalikan malam itu juga. Jadi Alhamdulillah Ayu jadi lega, gak ada beban lagi soal lamaran tersebut. Semua sudah dikembalikan."

Setelah pernyataan Ayu itu, Dhana diserbu hujatan. Salah satu netter bahkan menyindir Dhana soal dugaan pelit gegara minta seserahan dikembalikan.

"Itu antara saking pelit nya sama antara sakit hati nya pake bgt, tmen gua dulu batal tunangan ama mantan ny semua barang pmberian dr laki ny di minta smua dr ampe celana jeans yg udah di pake jg di minta semua lg.. mana minta yg sma prsis model sma size ny.. atuh nyari kmana yak.. 🤭🤣 putus gra² tmn gua di tanyaen mau nikah kpn gtu ga jawab² tunangan udh 3 thunan lbih.. makany laki ny ilfil trs putus dah.. 😅😅," seru netter. "Kebuka sendiri topengnya udah lega ya Yu udah gk ada yg tersisa dari pada nanti diungkit mulu AYU udah ya jgn nyanyi lagu galau mulu bangga bgt dia," kata netter.

Di tengah kegaduhan itu, eks camer Ayu, Rakaya, mengunggah postingan adem. Rakaya tampak pamer senyum bersama kerabat dan anak kecil. Ia juga membahas soal Jumat berkah bak bukti tetap positif di tengah hujatan yang menimpa sang putra sambung.

Sebelumnya, Rakaya juga mengunggah pesan bijak kala Dhana disalahkan soal penyebab putus dari Ayu. Rakaya mengingatkan soal etika untuk tidak menyakiti orang lain.

"Separuh dari etika adalah tidak melukai hati orang lain Separuh dari kenyamanan adalah tidak ikut campur apa yang bukan menjadi urusanmu. Dan separuh dari kebijaksanaan adalah memandang segala sesuatu sebagai adha dan qadhar Allah," kata Rakaya.