WowKeren - Jelang debut ulang, FIFTY FIFTY malah mengalami masalah yang cukup serius. Pasalnya, investor tajir yang mendanai agensi mereka ditangkap usai memalsukan dokumen pajak.

Sebagai informasi, ATTRAKT selaku agensi FIFTY FIFTY mempunyai David Yong sebagai salah satu investornya. Diketahui bahwa Yong adalah pengusaha Singapura berusia 37 tahun yang menjabat sebagai CEO Evergreen Group Holdings dan memasarkan diri sebagai 1 persen orang kaya di negaranya.

Dengan investasi dari Yong, ATTRAKT berencana mendebutkan girl grup baru alias FIFTY FIFTY 2.0. Selama itu pula ia bertindak sebagai pahlawan untuk FIFTY FIFTY yang sempat terpuruk karena polemik lagu "Cupid".

Namun pada 1 Agustus (waktu setempat), Yong kabarnya telah ditangkap di Singapura. Beberapa hari kemudian pada 3 Agustus, Yong didakwa dengan pemalsuan rekening, yang membuatnya terancam hukuman penjara 10 tahun hingga pajak.

Berdasarkan penyelidikan polisi Singapura, Yong dituduh membuat Jolene Low Mong Han memalsukan dokumen Evergreen Group Holdings untuk melakukan penipuan pajak pada 2021 lalu.

Tak sampai di sana saja, Evergreen Group Holdings didakwa karena memalsukan surat promes yang menjanjikan bunga tahunan hingga 10 persen untuk mengumpulkan dana. Dari sana, dana yang diinvestasikan diduga telah disalahgunakan.

Dari penyelidikan tersebut, perusahaan Yong dimasukkan ke dalam Daftar Peringatan Investor Otoritas Moneter Singapura untuk memperingatkan konsumen di Singapura bahwa perusahaan tersebut tidak diatur atau diberi lisensi untuk menyediakan layanan keuangan.

Dengan ditangkapnya Yong, nasib FIFTY FIFTY menjadi pertanyaan. Mereka bertanya-tanya bagaimana kelanjutan agensi tersebut apabila investornya ditangkap.

Kabar bahwa Yong ditangkap menjadi pembicaraan ramai di kalangan netizen. Sejak Yong dikenal publik lewat "Super Rich in Korea" di Netflix, rupanya sosok Yong banyak dicurigai oleh netizen.

"Apa yang akan terjadi pada FIFTY FIFTY?" kata salah satu netizen. "Aku pertama kali mendengar tentangnya ketika dia mengumumkan investasinya di FIFTY FIFTY dan… Yah, aku sudah menduganya," sahut netizen lain. "Aku tahu ada yang aneh dengannya. Sial," imbuh yang lain.

"Dengan setiap penampilan di TV, saya tahu dia penipu. Seperti… Orang kaya sejati tidak akan pernah tampil di acara dan meminta saran tentang di mana harus menginvestasikan dana mereka," komentar seorang netizen.

"Aneh sekali bagaimana seseorang sekaya dia muncul di acara seperti Unpredictable Fortunetellers. Dan aneh juga dia sangat berlebihan dalam memamerkan kekayaannya. Dia seharusnya tidak perlu menjadi sorotan media jika dia memang sangat kaya. Dia pasti punya koneksi sendiri. Meski begitu… Kuharap FIFTY FIFTY masih bisa bangkit dan meraih kesuksesan," ujar lainnya.