Kantor Polisi Seoul Yongsan sudah menjadwalkan pemeriksaan Suga untuk sore ini. Sang idol akan datang ke kantor menyelesaikan shiftnya sebagai pekerja layanan sosial.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 23 Agustus 2024 - 16:00 WIB
WowKeren - Suga BTS telah dipastikan akan hadir di kantor polisi pada 23 Agustus untuk penyelidikan terhadap kasus DUI (menyetir dalam kondisi mabuk). Sebelumnya, idol kelahiran tahun 1992 ini keciduk menyetir skuter listrik dalam kondisi mabuk pada 6 Agustus malam.
Kantor Polisi Seoul Yongsan sudah menjadwalkan pemeriksaan Suga untuk sore ini. Sang idol akan datang ke kantor menyelesaikan shiftnya sebagai pekerja layanan sosial. Ia melapor ke pos tugasnya untuk layanan sosial seperti biasa hari ini.
Seorang pejabat dari Kantor Polisi Yongsan di Seoul mengatakan,"Suga diperkirakan akan tiba setelah pukul 6 sore hari ini untuk diinterogasi." Pejabat itu juga membeberkan berapa lama pelantun lagu "Permission to Dance" ini akan diinterogasi di kantor polisi.
"Pemeriksaan itu berlangsung mulai dari 1 jam 30 menit hingga lebih dari 3 jam," imbuh pejabat tersebut. Sebelumnya, polisi juga memastikan kalau Suga tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa. Sang idol akan diperlakukan sama seperti tersangka lainnya.
Begitu mendengar Suga akan datang sore ini di kantor polisi, puluhan reporter langsung bersiaga. Akan tetapi, polisi sudah menegaskan tidak akan menyediakan area foto. "Kami tidak bisa sengaja membuat area foto," tegas polisi.
Bangunan tambahan tempat unit investigasi lalu lintas Kantor Polisi Yongsan berada, tidak memiliki tempat parkir bawah tanah yang terpisah. Karena hanya ada satu pintu masuk, ada kemungkinan besar Suga akan tertangkap oleh pers.
Sebelumnya, sempat muncul laporan palsu kalau Suga akan muncul di kantor polisi pada 22 Agustus. Banyak pers pers berbondong-bondong ke Kantor Polisi Yongsan sejak dini hari meskipun cuaca sangat panas, tetapi mereka pulang dengan tangan kosong.
Ada banyak yang tertarik dengan apa yang akan dikatakan Suga saat ia muncul di hadapan pers untuk pertama kalinya sejak kasus DUI ini. Apalagi, agensi sempat menuai kritikan karena memberikan pernyataan yang berbeda dari pihak polisi.
(wk/amal)