Penulis Naskah 'Good Partner' Kuak Perselingkuhan Sering Terbongkar saat Natal
SBS
TV

Penulis naskah 'Good Partner' juga mengungkapkan bahwa beberapa orang berhasil berkencan dengan hingga enam orang sekaligus. Pelaku selingkuh juga biasanya punya beberapa ponsel.

WowKeren - Penulis naskah "Good Partner" yang bernama Choi Yu Na menjadi bintang tamu di program tvN "You Quiz on the Block". Dalam kesempatan itu, mantan pengacara perceraian ini mengungkap kisah-kisah mengejutkan yang tidak dapat dimasukkan dalam drama.

"Drama ini berfokus pada kasus-kasus umum yang sering diulang. Ini untuk membantu mencegah perceraian dalam kehidupan nyata. Namun, ada insiden yang jauh lebih mengejutkan yang tidak dapat digambarkan dalam drama," tutur Yu Na.

Penulis naskah membeberkan bahwa perselingkuhan seringkali terbongkar pada hari natal. "Natal biasanya dikenal sebagai hari bagi pasangan, dan sering kali tumpang tindih. Orang-orang harus membagi waktu mereka, menghabiskan malam Natal dengan pasangan selingkuh mereka dan hari Natal bersama keluarga mereka," ungkapnya.

"Pasangan selingkuh sering kali ingin mengonfirmasi hubungan mereka dengan bersama-sama pada acara-acara khusus atau hari libur. Itulah sebabnya Natal adalah saat orang-orang paling banyak ketahuan," sambung sang penulis naskah.


Penulis Naskah \'Good Partner\' Kuak Perselingkuhan Sering Terbongkar saat Natal

Source: Naver

Sang penulis naskah berbagi bahwa, pada hari Natal, ketika klien dengan gembira mempersiapkan liburan, mereka sering meneleponnya dan mengatakan memergoki pasangan mereka berselingkuh dan merekamnya dalam video.

Ketika ditanya apakah para pezina itu berani, Yu Na dengan santai menjawab, "Mereka sangat penuh perhitungan dan teliti. Mereka sering membawa 2~3 ponsel, memiliki banyak mobil, dan membawa 'peralatan perselingkuhan'."

Penulis naskah "Good Partner" juga mengungkapkan bahwa beberapa orang berhasil berkencan dengan hingga enam orang sekaligus. "Karena mereka harus menipu pasangan dan pasangan selingkuhan mereka, hal itu menjadi sangat rumit," tuturnya. "Kebohongan itu membesar, menyebabkan pertengkaran bahkan di antara mereka sendiri.

Mereka sangat tekun, berangkat pagi-pagi sekali, pulang larut malam, hanya tidur dan pergi lagi. Mereka bahkan berganti pakaian di luar, tidak punya hari libur, dan menghabiskan liburan seperti Natal dengan banyak orang," pungkas wanita itu.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel