WowKeren - Atta Halilintar yang biasa kalem rupanya juga bisa kehilangan kesabaran. Ayah dua anak ini akhirnya resmi mempolisikan haters karena menjadi korban hoax ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Tak hanya dituding menikah siri dengan Ria Ricis, Atta juga dikira cerai dari Aurel Hermansyah. Atta tak menangkap jika isu liar itu sempat membuat keluarga juga ikut khawatir.

"Karena orang banyak chat, katanya 'Bang Atta cerai atau apa?', sampai keluarga, di luar, sampai brand-brand, disangkanya kita cerai katanya," kata Atta. "Ini menurutku beritanya ke mana-mana dan ini dipakai oknum-oknum ini untuk mendapat view yang banyak ataupun cerita-cerita yang tidak sesuai."

"Semoga lancar, mohon doanya semoga lancar. Intinya sebagai kepala rumah tangga ditanyain orang katanya lagi cerai, apa, ada berita-berita yang dibikin seolah saya menggugat cerai, seolah istri menggugat cerai, terus dibilang ada nikah siri sama ini, sama itu," lanjut Atta.

Sementara itu, Aurel yang mendampingi Atta terkait pelaporan itu memilih tak banyak bicara. Aurel sendiri diduga terpukul karena hujatan yang muncul terkait isu liar Atta tersebut.

Sebelumnya, Atta mengunggah foto bersama Aurel dan dua putri mereka. "Ya Allah Jauhkan lah kami dari FITNAH Perceraian.. (dan Banyak yang percaya kami bercerai karna berita2 Hoax itu)," ujar Atta.

Atta juga sempat pula menyinggung soal penghapusan dosa. "Semoga menjadi penghapusan dosa ya, insyaallah sudah direncanakan semuanya, sudah diproses juga beberapa dari kemarin akunnya. Soalnya akunnya banyak jadi kita detailkan dulu," kata Atta.

Masih terkait Atta, Geni Faruk sang ibu sempat mengungkap pesan bijak. Sebagai ibu, Geni selalu menguatkan anak-anaknya jika ditimpa masalah. Ia juga sedih karena sebagian masyarakat percaya atas hoax yang menimpa Atta.

"Bagi kami sebagai orang tua, kita menguatkan anak-anak kita, menguatkan, dan mengingatkan. Apa pun itu kita selalu melihat maksud Tuhan seperti apa. Memang sekarang ini zaman fitnah, tidak dapat kita elak, apa saja orang terlalu mudah membuat satu statement yang padahal itu nggak ada sama sekali kebenarannya," kata Geni. "Kita sedih masyarakat gampang telat bulat-bulat, langsung percaya, mudah saja menghujat, mudah saja omong miring."