Baim Wong dan Paula Verhoeven diterpa dugaan pisah rumah hingga dicurigai bakal cerai. Di sisi lain, terkuak pesan mendiang ibu buat Baim Wong sebelum isu keretakan pernikahan dengan Paula terkuak.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 14 September 2024 - 11:13 WIB
WowKeren - Baim Wong sempat senyum nyesek kala dicecar kabar cerai dari Paula Verhoeven. Ngode tak lagi serumah dengan Paula, Baim meminta doa yang terbaik.
"Paula nggak ada di sini?" tanya Melaney Ricardo. "Nggak ada," kata Baim tersenyum. "Tapi bener lu mau cerai?" lanjut Melaney. "He he he," kata Baim tersenyum dan seolah menyembunyikan sesuatu. "Lu mau jawab boleh, lu nggak jawab boleh. Tipis-tipis aja," kata Melaney. "Bisa aja dia, ya itu doain yang terbaik ya," kata Baim.
Baim lantas membahas soal permasalahan dalam setiap pernikahan. Menurut Baim, hal itu wajar saja terjadi.
"Masalah pasti ada dalam keluarga. Semuanya sulit. Bohong kalau ada yang bilang nggak punya masalah sama keluarga," serunya. Tak cuma itu, ia juga mengungkap pesan haru dari sang ibu yang mengingatkan agar belajar menerima kekurangan pasangan. Sang ibu juga berpesan sejak awal agar Baim mempelajari sifat jelek dari pasangan demi menghindari masalah yang bisa menghancurkan pernikahan.
"Kata nyokap (pasangan) enggak ada yang cocok. Siapa yang di dunia ini cocok? Yang ada hanya saling mengalah," seru Baim. "Kamu harus melihat sifat terjelek pasangan. Kalau kamu bisa meng-handle sifat terjelek dia, kawinin, kalau enggak, jangan. Sesederhana itu, harus lihat terburuknya dia dahulu."
Masih terkait Baim, ia juga mengungkap soal belajar sabar dari sang putra, Kiano. Baim mengungkap kekaguman soal adab Kiano memuliakan ART bak meniru sifat Nabi.
"Anak-anak mengajarkan kata sabar, lu iya nggak?" kata Melaney. "Iya banget. Ada satu yang diajarin anak gue, sampai sekarang gue nggak tahu sifat apa ya. Jadi si Kiano, habis main, dia selalu nganterin ART sampai ke sana, dia (Kiano), 'Pa mau anterin itu ya'. Ke kamar doang. Dan itu kalau kita orang Islam ada salah satu sifat Nabi selalu nganterin tamunya sampai di depan, nungguin. Itu kesopanan. Nah Kiano bukan cuma nganter doang, dia sampai orang itu benar-benar keluar, diikutin, (lambaikan tangan). Gue mau nangis sebenarnya. Gue belajar dari anak gue," kata Baim.
Baim juga mengucap syukur atas berkah dari Allah. Pasalnya, ia secara tak terduga jadi bisa belajar hal baik dari putranya. Baim juga bangga karena sikap positif Kiano itu dilakukan spontan tanpa diajari siapapun.
Allah itu hebat, kasih sesuatu dari orang-orang yang kita nggak (mengira), sampai kita malu sendiri. Ini anak tanpa diajari lho," seru Baim.
(wk/riaw)