
Pada 29 Oktober, media Ilgan Sports merilis berita yang menuduh Bang Si Hyuk terlibat langsung dalam dokumen internal itu. Dikatakan bahwa ketua HYBE itu terlibat dalam distribusinya.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:20 WIB
WowKeren - Bocornya dokumen internal HYBE hingga kini masih menuai perhatian publik. Pasalnya, dokumen itu menunjukkan berbagai bentuk hinaan untuk begitu banyak idol K-Pop yang sudah dikumpulkan oleh agensi besar tersebut.
Pada 29 Oktober, media Ilgan Sports merilis berita yang menuduh Bang Si Hyuk terlibat langsung dalam dokumen internal itu. Dikatakan bahwa ketua HYBE itu terlibat dalam distribusi atau pengiriman dokumen itu kepada para eksekutif tingkat C di agensi tersebut.
Menurut informasi yang didapatkan Ilgan Sports, ketika dokumen tersebut dibagikan secara internal, Si Hyuk memerintahkan laporan itu untuk dikirim ke seorang eksekutif yang baru saja bergabung dengan perusahaan tersebut.
Namun, masih belum bisa dipastikan apakah Si Hyuk adalah orang yang memerintahkan pembuatan dokumen itu pada tahap awal. Yang pasti, Si Hyuk dituding terlibat dalam distribusi isi laporan tersebut, meskipun menyadari isinya yang sangat provokatif.
Di sisi lain, dokumen internal HYBE awalnya dibongkar dalam sidang majelis nasional pada 24 Oktober. Dengan total sekitar 18 ribu halaman, dokumen itu memuat berbagai komentar negatif tentang artis K-pop dari beragam agensi lainnya.
CEO Lee Jae Sang dalam pernyataan terbarunya mengungkap, "Sebagai CEO HYBE, aku ingin meminta maaf atas dokumen pemantauan internal perusahaan. Aku ingin menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada para artis, pejabat industri, dan penggemar sehubungan dengan dokumen pemantauan internal kami."
CEO Jae Sang membeberkan kalau dokumen-dokumen itu disiapkan melalui pengumpulan berbagai reaksi dan opini publik sebagai tanggapan terhadap tren dan isu-isu industri. "Dokumen-dokumen itu hanya dibagikan kepada beberapa anggota pimpinan (perusahaan) untuk tujuan memahami opini publik dan para penggemar, tetapi isi dokumen itu sangat tidak pantas," imbuhnya.
CEO HYBE juga membeberkan kalau mereka sudah meminta maaf kepada pada idol yang mereka hina. "Kami juga telah menghubungi setiap agensi artis yang disebutkan dan meminta maaf secara langsung kepada mereka. Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para artis HYBE kami, yang menjadi sasaran kritikan atas perusahaan mereka," lanjutnya.
Terakhir, CEO Jae Sang berjanji akan menghentikan pembuatan dokumen tersebut. "Saya dengan segera menghentikan pembuatan dokumen di masa mendatang. Saya berjanji untuk menetapkan pedoman dan memperkuat kontrol internal untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi," tutupnya.
(wk/amal)