Kaesang Pangarep jadi bahan perbincangan usai eks Mendag Tom Lembong trending di X usai ditahan atas kasus dugaan korupsi impor gula yang rugikan negara Rp400 miliar. Publik curiga ika Kaesang sudah beri kode soal kasus itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:50 WIB
WowKeren - Kaesang Pangarep mendadak ikut dibahas seiring hebohnya penahanan eks Mendag Tom Lembong. Putra bungsu eks presiden Joko Widodo ini disebut-sebut sudah beri clue soal kasus dugaan korupsi impor gula yang rugikan negara Rp400 miliar itu.
"Udah ketangkep yg 400M, roti 400rb ga ada apa2nya," kata netter. "TERNYATA ROTINYA BUKAN 400 rb TAPI 400 M 😂 udah dkode kaesang tuu , di sentil gibran waktu debat , eh eh ketangkep dong 😂," seru yang lainnya.
Roti Kaesang dan Erina Gudono ini juga jadi pembahasan saat Tom Lembong trending di X. Netter yakin jika roti tersebut adalah clue soal kasus yang menyeret nama eks orang kepercayaan Jokowi ini.
"Kaesang beliin istrinya roti Rp 400 ribu, Tom Lembong korupsi rugiin Rp 400 Miliar. Kebetulan sajakah ini? Mana Roti itu mengandung manis gula2. Beli rotinya di AS identik dengan Duta AS anti hilirsasi Nikel si Tom Lembong. Kan jadi serem sushi 13 juta,kode apaan lg itu?," seru netter. "Sama2 400," ujar yang lainnya.
Di sisi lain, tak sedikit netter yang juga beraksi sinis karena Tom dibela walau jadi tersangka kasus dugaan korupsi. "Yg 400rb diributin Yg 400M dibelain. Emang super golongan pentol korek," sindir netter lainnya. "Mrk pikir pak Jokowi 10thn gak megang data2 pejabat2 nakal, politisi2 nakal, pengusaha2 nakal….ada semua data2 org2 busuk di kantong pak Iokowi," tutur netter.
Sebelumnya, Kejagung menahan Tom atas dugaan menyalahgunakan wewenang dalam menangani kebijakan importasi gula tahun 2015-2016. Berdasarkan keputusan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian Nomor 257 Tahun 2014, yang diperbolehkan melakukan impor gula kristal putih adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, Tom disebut menyetujui perusahaan swasta untuk melakukan impor.
"Menteri Perdagangan yaitu saudara TTL memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah menjadi gula kristal putih," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar. "Dan impor gula kristal tersebut tidak melalui rapat koordinasi atau rakor dengan instansi terkait, serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan riil gula di dalam negeri.
Setelah ditahan dan kenakan rompi pink, Tom sempat buka suara. "Semua saya serahkan pada Tuhan yang Maha Esa," katanya masih tetap tersenyum di depan awak media.
(wk/riaw)
