WowKeren - Penyanyi cantik Ben buka-bukaan soal dirinya yang sempat mengalami depresi usai bercerai dari suami pengusaha. Saat tampil di program "All By Myself" yang tayang pada Selasa (12/11), Ben mengungkap sosok yang menjadi penyelamat dirinya kala itu.

Pada momen itu, Ben mengenang kehidupan rumah tangganya yang semula baik-baik saja, tapi harus berakhir dengan perceraian. "Saya selalu ingin menikah dini, dan saya berpikir, 'Ini pasti orang yang seharusnya saya nikahi.' Kami berbagi perasaan itu," ujar Ben.

Ia melanjutkan, "Tahun pertama menyenangkan, tetapi ketika masalah mulai muncul satu per satu, kami banyak bertengkar. Ada banyak kejadian. Saya merasa seperti telah menjadi seseorang yang terlalu mudah untuk dianggap remeh. Saya terus berpikir, ‘Bukan ini yang saya cintai, bukan ini alasan saya membuka hati. Kalau saya sudah melakukan ini, Anda seharusnya tidak memperlakukan saya seperti ini'."

Ben pada akhirnya memutuskan untuk berpisah enam bulan setelah melahirkan putri semata wayangnya, Lia. Ia mengaku tak pernah membayangkan akan menghadapi situasi perceraian dalam hidupnya.

"Setelah melahirkan, saya memutuskan untuk bercerai. Ketika Lia berusia enam bulan, saya sudah memutuskan. Sejujurnya, banyak hal telah terjadi, dan saya berusaha sangat keras untuk mengatasinya. Tidak ada orang yang menikah dengan harapan akan bercerai. Saya pikir perceraian tidak akan pernah terjadi pada saya. Dalam keluarga saya, berbohong adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan. Mungkin karena itu, saya sangat tidak suka ketidakjujuran. Namun, kepercayaan itu hancur begitu saja." terang pelantun "Love, ing" ini.

Ben menjelaskan, "Setelah melahirkan, saya menyadari bahwa saya tidak dapat melanjutkan pernikahan. Melahirkan Lia, dan mengalami begitu banyak hal, memberi saya keberanian untuk mengakhirinya. Yang saya pikirkan hanyalah bahwa saya harus berhenti, bahwa saya harus membuatnya bahagia, hanya menunjukkan kepadanya hal-hal terbaik, dan bertanggung jawab atas dirinya. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat membesarkannya dalam keluarga yang utuh, jadi saya memutuskan untuk bercerai."

Bagi Ben, kehadiran putrinya lah yang telah menyelamatkan dirinya pada saat itu. Ia sangat bersyukur karena diberikan anugerah terindah dalam hidupnya di saat kondisi rumah tangganya saat itu tidak baik-baik saja.

"Saya percaya putri saya telah menyelamatkan saya. Saya menyadari bahwa saya harus menenangkan diri. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa pilihan ini adalah untuk bertanggung jawab atas dirinya, atas kesejahteraannya, dan atas kebahagiaan saya sendiri. Saya tahu tidak ada yang akan berubah dengan tetap menderita, jadi saya berusaha untuk terus maju. Orang tua saya membantu saya dengan itu. Sekarang, saya telah mengatasi banyak hal, dan saya benar-benar bahagia," pungkasnya.