
Deddy Corbuzier ambil tindakan tegas ketika Azka Corbuzier ketahuan memukul ART di usia masih belia. Sikap disiplin Deddy dalam mendidik Azka ini membuktikan dirinya memang sosok figur ayah idaman.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 01 Januari 2025 - 10:04 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier baru-baru ini membahas soal perlakuannya pada anak. Dikenal disiplin, Deddy tak segan berikan hukuman jika Azka Corbuzier berbuat salah.
Dikisahkan Deddy, Azka di usia 5 tahun pernah memukul wajah dan memarahi ARTnya. Alih-alih membela Azka dan memaklumi karena masih kecil, Deddy justru membela ART dan menghukum sang putra.
"Tapi dulu ya Azka waktu kecil umur 5 tahun, gua punya ART. (ART) ditapok pakai transformer mukanya," kata Deddy. ART yang gua kuliahin, terus ARTnya, 'Azka kamu kok kayak gitu sama mbak'. Diomelin sama Azka, nangis-nangis, gua ke atas, gua tabok anak gua. Pakk!!
Kisah Deddy ini membuat fans kagum pada gaya parentingnya. "Krn om ded paham, pendidikan moral sedari dini tu penting," seru netter. "Didiklah anakmu sekeras mungkin, karena disaat besar biar dia tau kerasnya dunia luar 🔥🔥🔥🔥," puji fans. "Udah paling bener parenting VOC," kata yang lainnya. "Anak jaman sekarang klo di gituin langsung curhat di sosmed bilangnya 'broken home'," seru netter.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Deddy membahas masa lalu memukul Azka. Kisah Deddy itu bahkan sempat membuat Vidi Aldiano khawatir dan mention Kak Seto.
"Itu anak belajar tinju dari gua gebukin umur 8 tahun," kata Deddy. "Oh jadi dari KDRT, dia kayak berusaha membela diri," celetuk Vidi. "Ada videonya gua mukulin dia," kata Deddy. "Eh kok kayak bangga sih, Kak Seto halo," kata Vidi. "Dia umur 6 tahun kalau buat gua harus (latihan bela diri), dulu gua pukul sampai nangis-nangis, sudah gitu dia tinju sampai sekarang," kata Deddy. "Jadi buat para orangtua yang nonton ini, ini bukan patokan. Umur 6 tahun harus dipukulin, tidak sayang. Nggak-nggak, ini cuma dia aja," kata Vidi. "Laporin Kak Seto," kata Deddy. "Kak Seto, Kak Seto," kata Vidi.
Walau terbilang sering berikan latihan fisik, Deddy cukup toleran dalam hal agama sang putra. Karena itu, Deddy tak mau memaksakan Azka untuk masuk Islam seperti dirinya.
"Loe kan beda server nih sama Azka," kata Habib Jafar. "Oh iya dia masih Katolik," timpal Deddy. "Loe udah mualaf. Di satu sisi seorang ayah yang pasti sayang banget sama anaknya, ingin anaknya ikut ayahnya. Tapi di sisi lain islam yang loe anut melarang memaksakan agama kepada siapa pun, termasuk kepada anak kita. Posisi loe gimana sekarang?" tanya Habib Jafar.
"Gue ngejelasin pertanyaan-pertanyaan yang gue belajar dari loe, kenapa anjing itu haram misalnya, najis, bahwa makan babi nggak boleh, hal-hal yang tadinya tidak boleh, kita ngejelasinnya, ada logikanya, ada apanya. Jadi itu tuh masuk ke dia pelan-pelan dan dia sudah mengerti bahwa ternyata Islam itu tidak semenakutkan itu. Jadi menurut gue, kalau loe nanyain gue sekarang, gue nggak bisa memaksakan dia agamanya pindah, tapi gue bisa mengajarkan yang menurut gue terbaik buat dia. Kalau pun suatu saat dia nggak mau pindah, tetap anak gue," seru Deddy.
(wk/riaw)