Etika Saaih Halilintar Beri Makan Kucing pakai Piring Warung Tuai Kritik
Instagram/saaihhalilintar
Selebriti

Adik Atta dan Thariq, Saaih Halilintar, tunjukkan rasa cinta pada hewan jenis kucing. Sayangnya, Saaih tuai kritik karena memberi makan kucing dan memakai piring dari warung makan yang ia datangi itu.

WowKeren - Sosok Saaih Halilintar baru-baru ini jadi sorotan terkait perilakunya. Adik Atta Halilintar dan Thariq Halilintar tersebut terciduk tunjukkan rasa sayang pada binatang.

Awalnya, Saaih singgah ke sebuah warung makan sederhana. Tak gengsi makan di tempat merakyat, Saaih juga tampak membelikan makanan untuk seekor kucing. Namun, etika Saaih tuai pro kontra karena memberi makan kucing dengan memakai piring milik warung yang ia kunjungi. Padahal, piring tersebut besar kemungkinan dipakai untuk menyajikan makanan bagi manusia. Alhasil Saaih langsung dicibir oleh netter.

"Gak salah (kasih makan kucing), salahnya di piring makan manusia," kata netter. "Agak lain juga konsepnya," kata netter. "Iya sih bang, keren dan baik hati, tapi ya nggak gitu juga konsepnya," kata netter. "Padahal itu ada daun pisang, kenapa sekalian sama piringnya," kata netter.


Meski begitu, sejumlah netter coba membela Saaih. Netter memuji kepribadian Saaih sebagai penyayang binatang.

"Kalo aku gak masalah sih kucing gak najis ... di cuci pakai sabun udah beres," ujar netter. "Berbuat baik ajah salah, apalagi berbuat salah. . Tetaplah berbuat baik ya Saaih👏👏👏," seru netter. "Ketika kamu merajakan hewan sama seperti mu, berarti tandanya kamu sedang menunggu tuhan memberi lebih untuk rezeki kita," ujar netter. "Perkara sepiring sama kucing aja ribet bgt ya manusia ini berasa jaman purba ga ada sabun cuci piring aja hih," kata netter.

Masih soal Saaih, ia juga dulu sempat tuai kecaman saat lepaskan Lovebird ke alam bebas. Menanggapi kritikan netter, Saaih langsung buka suara.

"Aku sih nggak terlalu tahu pasti. Aku sebenarnya nggak tahu, cuma aku tanya sama orangnya, penjualnya. 'Ini boleh aku lepas nggak?' Kata dia aman kalau dilepas. Katanya di sini banyak makanan. Jadi kalau misalnya dia kita lepas nggak ketemu makan nanti dia akan balik," seru Saaih saat ngobrol dengan Irfan Hakim. "Tapi benar loh A, burungnya aku lepas tapi langsung balik lagi."

Irfan pun memberikan pengertian pada Saaih soal ilmu melepas binatang terutama burung ke alam bebas. Irfan membeberkan jika melepaskan burung di alam bebas haruslah sesuai dengan habitatnya. Meski begitu, ia mengapresiasi niat baik Saaih itu.

"Niatnya bagus, niatnya Saaih itu sangat-sangat bagus membuat burung terbang bebas seperti seharusnya. Tapi, yang diterbangkan adalah jenis burung seperti ini, Lovebird. Jadi, ini informasi tidak untuk Saaih saja, tapi semua juga," kata Irfan. "Makanya banyak orang yang berkomentar itu, ketika satu binatang dilepaskan itu harus di habitatnya. Habitatnya itu misalnya burung Cendrawasih di Papua, Jalak Bali ya di Bali. Jalak Bali dilepaskan di Jawa, tidak boleh. Itu yang gue lakukan dengan aviari gue ada beberapa burung. Jadi di aviari gue sudah ada yang bertelur dan beranak, itu dilepaskannya juga di tempat yang burung Jawa ya di Jawa, burung yangdi Sumatera ya di Sumatera. Lovebird ini berasal dari benua Afrika, tepatnya di Madagaskar. Intinya Lovebird tidak bisa dilepaskan di Indonesi(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait