WowKeren - Barbie Hsu dikonfirmasi meninggal pada 2 Februari lalu karena komplikasi pneumonia akibat flu ketika liburan di Jepang. Aktris asal Taiwan itu meninggal pada usia 48 tahun dan meninggalkan dua orang anak dari pernikahannya bersama mantan suaminya Wang Xiaofei.

Anak-anak Barbie kini baru berusia 10 dan 8 tahun, sehingga menimbulkan kekhawatiran publik tentang mengenai siapa yang akan menjadi wali sah mereka dan bagaimana hak asuh akan ditentukan ke depannya. Berdasarkan hukum Taiwan, hak asuh diberikan kepada orang tua yang masih hidup, yang dalam kasus ini adalah mantan suami Barbie.

Usai bercerai dari Xiaofei, Barbie dengan penuh kasih sayang merawat kedua anaknya. Setelah menikah lagi dengan DJ Korea bernama Koo Jun Yup, keluarga tersebut sering terlihat bersama, menunjukkan bahwa mereka memiliki kehidupan keluarga yang hangat.

Namun, dengan berita tragis kematian Barbie yang tiba-tiba ini, muncul pertanyaan tentang masa depan anak-anak itu. Diperkirakan bahwa Xiaofei mungkin akan mengambil hak asuh lagi. Sedangkan, pihak Jun Yup belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah hak asuh anak.

Selain itu, kekhawatiran juga muncul tentang pembagian aset Barbie setelah kematiannya, terutama antara suaminya saat ini (Jun Yup) dan mantan suaminya (Xiaofei). Media Taiwan melaporkan bahwa sang aktris meninggalkan aset senilai 110 miliar won.

Secara hukum, aset tersebut akan diwariskan kepada Jun Yup dan anak-anaknya. Namun, jika Xiaofei mengambil hak asuh atas 2 anak Barbie, ia bisa mengendalikan bagian warisan mereka. Menurut beberapa sumber, Xiaofei mengklaim bahwa sebagian aset Barbie Hsu diperoleh dengan kontribusi finansialnya selama mereka masih menikah dulu.

Ini termasuk real estat, rekening bank, dan investasi bersama. Berdasarkan hukum Taiwan, aset orang yang meninggal didistribusikan sesuai dengan ketentuan hukum atau surat wasiat. Namun, muncul laporan mengejutkan yang mengklaim bahwa Barbie telah menyusun surat wasiat tahun lalu.

Surat wasiat tersebut diduga menyatakan bahwa seluruh hartanya akan diwariskan kepada ibu dan kedua anaknya. Banyak yang percaya bahwa dokumen ini disiapkan pada saat yang genting, yang berpotensi membantu menyelesaikan sengketa warisan yang sedang berlangsung.

Topik mengenai harta Barbie masih menjadi salah satu pencarian teratas di platform media sosial terpopuler di Tiongkok, Weibo. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi atau bukti konkret terkait keberadaan surat wasiat Barbie.

Jika tidak ditemukan surat wasiat, asetnya akan dibagi di antara anak-anaknya dan suaminya saat ini sesuai dengan peraturan hukum. Namun, secara hukum, sengketa warisan antara Barbie dan mantan suaminya, Xiaofei, belum mencapai kesimpulan.

Perebutan harta Barbie bisa menjadi konflik hukum yang berkepanjangan dan intens antara kedua pria yang pernah mencintainya. Untuk saat ini, penggemar terus menunggu pernyataan resmi dari keluarga dan pihak berwenang terkait bagaimana masalah ini akan diselesaikan.