WowKeren - Kematian mendadak Barbie Hsu pada 2 Februari lalu membawa duka mendalam bagi banyak pihak. Yang pastinya sangat terpukul adalah DJ Koo Jun Yup yang mendampingi sang aktris Taiwan ketika meninggal karena pneumonia parah di Jepang.

Pada 3 Februari, artis Taiwan Janet Chia berbagi kesedihannya di Instagram atas kematian Barbie. Ia mengatakan dia bergegas ke sisi Barbie saat mengetahui sahabatnya telah meninggal dunia. Janet membeberkan Barbie terlihat damai.

"Dia tampak damai seperti sedang tidur. Meskipun hatiku hancur, aku tidak punya pilihan lain selain membiarkannya pergi," ujarnya. Janet juga membeberkan gestur DJ Koo yang tampak nyesek saat mencium dan menangisi kematian sang istri.

Janet melanjutkan, "Dia (DJ Koo) mengucapkan selamat tinggal padanya dengan sebuah ciuman. Suara tangisannya membuat hati kami sakit. Dia mengirimiku swafoto yang diambilnya bersamanya hari itu. Air mata terus mengalir di mataku saat aku melihat foto itu."

Janet kembali mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dengan menulis, "Barbie Hsu pergi begitu tiba-tiba. Keluarga dan teman-temannya semua berduka, sulit menerima kematiannya. Aku meminta semua orang untuk memberi mereka lebih banyak ruang dan waktu, lebih banyak cinta dan perhatian."

Di sisi lain, Barbie dan DJ Koo pertama kali bertemu pada tahun 1998 dan jatuh cinta, tetapi putus setelah berpacaran selama setahun dan berpisah. Setelah itu, sang aktris menikah dengan pengusaha Tiongkok Wang Xiaofei pada tahun 2011 dan memiliki dua orang anak.

Namun, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 2021. Pada bulan Maret 2022, DJ Koo mengumumkan di Instagram-nya bahwa ia dan Barbie menghidupkan kembali cinta mereka (CLBK) setelah lebih dari dua puluh tahun.

DJ Koo dengan antusias mengungkap kisah asmaranya dengan Barbie. "Aku akan menikah. Dua puluh tahun lalu, aku dan wanita yang aku cintai meninggalkan cinta kami yang menggantung, tidak bisa menyelesaikannya. Sekarang kami kembali dan mencoba sekali lagi. Setelah mengetahui tentang perceraiannya, aku melihat nomor telepon lamanya dari dua puluh tahun lalu dan menghubunginya. Untungnya, dia menggunakan nomor yang sama, dan kami dapat terhubung kembali," tulisnya.

Sementara itu, kronologi bagaimana Barbie bisa meninggal juga sudah dipaparkan media. Sang aktris bersama keluarga diketahui berangkat ke Jepang pada 29 Januari. Namun, kondisi Barbie saat itu sudah tidak sehat. Mereka mengunjungi sumber air panas, tetapi Barbie tetap sakit.

Pada 31 Januari, sang aktris dirawat di rumah sakit kecil di Hakone. Lalu pada 1 Februari, Barbie dipindahkan ke rumah sakit besar di Tokyo, tetapi kondisinya tidak membaik. Hingga pada 2 Februari, Barbie diumumkan meninggal dunia.