
Menurut China Times, setelah berkumpul di kediaman Barbie Hsu, Dee Hsu dan beberapa rekan mereka terus bertemu di rumah seorang pembawa acara TV hingga larut malam. Mereka menuai kritikan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 10 Februari 2025 - 08:50 WIB
WowKeren - Berita seputar kematian Barbie Hsu terus menjadi perhatian publik. Kali ini, media Tiongkok mengabarkan bahwa keluarga dan teman dekat sang aktris Taiwan berkumpul di rumah Barbie diduga untuk mengadakan pesta.
Pada 8 Februari malam, ibu Barbie yakni Huang Chunmei, saudara perempuannya Dee Hsu, pembawa acara TV Aya, aktris Makiyo, dan yang lainnya terlihat membawa kue ke apartemen Taipei tempat abu Barbie disimpan. Mereka menghabiskan beberapa jam di sana sebelum pergi secara terpisah.
Menurut China Times, setelah berkumpul di kediaman Barbie Hsu, Dee Hsu dan beberapa rekan mereka terus bertemu di rumah seorang pembawa acara TV hingga larut malam. Foto-foto keluarga dan teman-teman dengan kue memicu diskusi hangat di Tiongkok. Banyak yang mengkritik tindakan tersebut sebagai tidak pantas, mengingat baru tujuh hari sejak meninggalnya Barbie.
Di Weibo, netizen mempertanyakan apakah pantas bagi keluarga dan teman-teman Barbie untuk berkumpul seperti itu segera setelah kematiannya. Menanggapi reaksi keras tersebut, media Tiongkok menghubungi perwakilan Barbie dan mereka yang terlibat.
Seorang juru bicara mengklarifikasi bahwa pertemuan itu bukanlah perayaan atau pesta. Sebaliknya, itu dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun pernikahan ketiga Barbie dan DJ Koo Jun Yup sebagai cara untuk menghormati kenangannya. Keluarga dan teman-teman juga berharap bisa memberikan kenyamanan dan dukungan kepada DJ Koo selama masa sulit ini.
Tanggal 8 Februari menandai ulang tahun pernikahan ketiga Barbie dan DJ Koo. Itu juga tepat tujuh hari sejak meninggalnya bintang "Meteor Garden tersebut". Di media sosialnya, DJ Ko membagikan pesan yang menyentuh, "Aku akan mencintaimu selamanya," disertai alunan piano yang melankolis, yang membuat banyak penggemar patah hati.
Keluarga Barbie Hsu mengonfirmasi bahwa ia meninggal di Jepang karena flu dan pneumonia. Jenazahnya dikremasi di Jepang pada 3 Februari, dan abunya dibawa kembali ke Taiwan pada 5 Februari. Untuk saat ini, abunya disimpan di kediamannya sebelum menjalani pemakaman ramah lingkungan, di mana abunya akan ditempatkan dalam kantong biodegradable dan dikubur di bawah pohon tua di area peringatan yang telah ditentukan.
Sementara itu, DJ Koo sempat membahas warisan Barbie yang banyak dibicarakan publik karena jumlahnya begitu besar. "Warisan berharga yang ditinggalkan Barbie dikumpulkan melalui darah dan keringatnya untuk melindungi keluarga tercintanya," tutur DJ Koo.
DJ Koo menegaskan akan memberikan warisan bagiannya kepada kepada ibu mertuanya. Ia menambahkan, "Untuk bagian anak-anak, aku akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara untuk melindunginya hingga mereka dewasa, mencegah orang jahat menyentuhnya."
(wk/amal)