WowKeren - Bobon Santoso baru-baru ini kembali unggah pesan bijak usai dirinya akur dengan sang istri, Cheryl Ruan. Bobon agaknya tetap konsisten untuk menjadi mualaf dan berikan nasihat makjleb.

"Gw masih Bobon yang ada buat semua lapisan masyarakat," kata Bobon. "Bobon yang menjunjung tinggi toleransi. Kalian ngomong apa gw gak mau tahu. Urusan gue sama Allah. Wong panutan gue bertoleransi bukan kalian tapi Nabi Muhammad SWT. Jadi biarkan gue mencari paham dengan cara gue sendiri."

Bobon juga santai saat di-DM fans yang ingin unfollow dirinya. Ia pun tak masalah dan mempersilakan fans melakukan hal itu.

"Maaf om Bobon,kami minta izin unfollow," demikian DM dari netter. "Bagus, gw gak pengen punya followers kayak ente. Yang mengajari gue benci membenci,laknat melaknat. Apa yang gw pelajari itu indah, damai dan toleran. Bukan hasut menghasut," tegas Bobon.

Sebelumnya, Bobon sudah berbaikan dengan Cheryl pasca saling unfollow. Cheryl sempat kecewa dan terang-terangan mengaku kalau ia bukan unfollow melainkan memblokir akun Bobon.

"Kenapa unfollow gua?" tanya Bobon. "Bukan aku unfollow, aku blokir, jahat," kata Chery merajuk. "Ha ha ha. Kayak sinetron," seru Bobon tertawa.

Bobon lantas berikan nasihat pada publik dan media. Ia tak ingin sang istri yang masih polos malah terprovokasi.

"Tolong jangan provokasi istri gue yang polos ini termasuk media. Gue samperin ke Bali biar keluarga gue adem ayem," ujarnya.

Masih soal Bobon, Ustaz Derry Sulaiman sempat berikan dukungan pada sang YouTuber terkait status mualaf. Di tengah tudingan Bobon cuma gimmick konten, Ustaz Derry justru menilai positif.

"Waktu itu juga sempat tanya-tanya. Bagaimana caranya masuk Islam, nanya di DM. Kami berteman lama, tapi baru bertemu kemarin. Dia nggak cerita dan aku nggak mau tahu. Karena buat aku, alasan seseorang masuk Islam karena mendapat hidayah Allah," serunya. "(Perasaan Bobon Santoso kosong) Ya pasti lah. Buktinya dia bilang mau nangis. Bukan hanya Dokter Richard Lee, Bobon, semua orang yang hidup tanpa Allah, tanpa iman, tanpa agama, seperti ikan di luar air. Nggak bahagia. Karena kebahagiaan manusia itu hanya dalam iman."

Sementara itu, Bobon juga pernah bagikan pelajaran penting soal bekal untuk generasi muda. Ia menilai masyarakat perlu belajar soal kejujuran, toleransi dan kepedulian.

""Kejujuran saja masih kurang. Toleransi dan kepedulian, bekal ini semua nanti yang akan kalian bawa di generasi berikutnya. Indonesia bukan tentang keluarga kita saja, tetapi semua keluarga Indonesia di dalamnya. Semua Keluarga Indonesia adalah keluarga kita," kata Bobon.