
Willie Salim bela diri usai dituding lakukan settingan soal hilangnya daging rendang yang ia masak. Di sisi lain, Bobon Santoso ikut beri pendapat mengejutkan soal kejanggalan masalah itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:35 WIB
WowKeren - Willie Salim buka suara soal isu konten settingan di balik hilangnya daging rendang 200 kg yang ia masak di Palembang. Ia cukup syok dan menyangkal keras tudingan itu.
"Kaget ada yang respon begini. Aku benar-benar datang untuk membantu yang membutuhkan," curhat Willie di broadcast channel miliknya. "Aku selalu percaya, 'Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya'. Semua orang di sana menjadi saksi hidup, rendang memang hilang. Di bulan puasa ini nggak mungkin aku berbohong. Aku juga takut dosa."
Willie yang sedih lantas beberkan jika dirinya tak masalah rendang itu hilang. Hanya saja, Willie sebenarnya ingin bisa makan bersama warga di Palembang.
Selain itu, ia juga beberkan perjuangannya mencari sapi untuk disembelih. Padahal, Willie sebenarnya takut pada sapi karena insiden di masa lalu. Tak cuma itu, Willie legowo minta maaf jika telah menimbulkan kegaduhan.
"Jujur aku nggak marah walau rendang hilang. Aku cuma kaget aja, belum matang sudah diambil. Sedih sekali, rasanya niat aku nggak diterima. Aku udah coba kasih yang terbaik," kata Willie. "Aku bangun pagi-pagi beli sapi. Biar keburu matangnya. Padahal aku trauma sapi. Maaf ya kalau aku salah. Aku udah bikin seramai ini. Aku nggak ada niat apapun. Hanya ingin membantu bikin banyak orang bahagia."
Di sisi lain, Bobon Santoso sempat ngode kejanggalan terkait video Willie. Ia curiga ada pihak yang mencoba mengarahkan hingga warga Palembang berani mencuri daging rendang yang belum matang.
"Sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga Palembang," seru Bobon. "Begitulah kalau orang cuma ngonten nggak dari hati. Buat masyarakat Palembang yang sabar ya. Secrowded-crowdednya, warga nggak akan ngejarah kalau nggak diarahin."
Selain Bobon, peramal Hard Gumay juga ikut menuding Willie merusak nama Palembang. Mengklaim asli Palembang, Gumay menuntut Willie klarifikasi atas masalah yang terjadi.
"Aku orang Palembang, aku nggak terima. Ini gara-gara konten kreator yang buat konten di Palembang namanya Willie Salim. Aku nggak kenal dia siapa, gara-gara kau kota Palembang tercinta namanya jadi buruk, dihina dibully se-Indonesia," kata Gumay dalam video pada 22 Maret. "Ini susah payah lho ngebagusin nama Palembang. Gara-gara kau nama Palembang jadi rusak. Anehnya masih ada orang yang menerima, aku nggak ngerti kenapa nerima. Coba Willie kau klarifikasi."
(wk/riaw)