Bobon Santoso Bongkar Alasan Tak Salat Idul Fitri meski Sudah Mualaf
Instagram/bobonsantoso
Selebriti

Bobon Santoso sempat beberkan jika dia tak menunaikan salat Idul Fitri saat Lebaran 31 Maret. Ia lantas beberkan alasan tak terduga yang membuatnya tak jalankan salat Ied meski sudah mualaf.

WowKeren - Bobon Santoso menjadi salah satu influencer yang masuk Islam tahun ini. Namun, Bobon mendadak unggah foto tak terduga pada 31 Maret tepat di hari pertama Lebaran.

"Tiba tiba Lebaran pertama kalinya, tiba tiba mikirin Sholat Id gimana dan dimana. Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin untuk semuanya 🙏🏻," tulis Bobon sambil pamer foto sedang berdoa di dalam Masjid Raya Syekh Zayed, Solo, Jawa Tengah.. "Puasa kagak tiba tiba lebaran, kumahak iyeuk teh? 😂."

Bobon lantas bocorkan dia ternyata tidak menunaikan salat Idul Fitri. Karena ketidaktahuannya soal jadwal salat Ied, Bobon ternyata bangun kesiangan. Ia pun sempat mengira jika ibadah salat Idul Fitri sama seperti kebaktian di gereja yang bisa dilakukan di jam berbeda-beda.

"Pada tungguin update saat Eid gue kan? Kesiangan gue," tulis Bobon. "Karena gue kira kayak Natalan, ada kebaktian pagi, siang, dan malam coy. Sampai jumpa di salat Eid tahun depan aja dah."

Kejujuran Bobon ini tak urung menuai apreasiasi netter. "Alhamdulillah calon penghuni surga, Sampai bertemu di surga bang, Insya Allah 🤲," seru netter. "Maaf, jangankan yang baru masuk muslim, yang sudah muslim dari lahirpun masih harus banyak belajar..😇," tutur netter.


Sebelumnya, Bobon curhat perasaannya setelah mengucap kalimat syahadat sebagai tanda mualaf. Ia rupanya kebingungan karena merasa ditinggal Ustaz Derry Sulaiman setelah masuk Islam.

"Ini masih serba kebingungan. Bingungnya sekarang Bobon mualaf, gimana nih, siapa yang nuntun," kata Bobon. "Lu beneran mau Islam atau belum? Dia habis syahdat mukanya bingung," kata Denny Sumargo. "Kalau menjawab ini gua nggak bisa singkat, gua harus menjelaskan sedikit. Islam ini bukan hal yang baru, dari kecil teman-teman lingkungan gua juga muslim, gua pernah tidur di surau, mushola, pernah coba adzan. Kalau dibilang tertarik, tertarik. Gua bisa dibilang cukup toleransi, nggak cuma Islam, teman-teman gua Budha, gua ke kelenteng, diminta untuk dupa, dupa juga. Kalau Islam, kondisi kemarin terlalu cepat dan mendadak. Jadi kayak tiba-tiba dipotong begitu aja," seru Bobon.

Saat ini, Bobon masih terus belajar agar istiqomah. Ia tak menampik masih berdoa berdasarkan sejumlah ajaran agama lain.

"Kalau dibilang persentasenya enggak sampai 100 persen. Tujuan kita awalnya memang masak, pulang-pulang jadi mualaf. Jadi memang gak gampang ya," serunya. "Kalau bisa, dikasih waktu lagi untuk belajar (Islam) dan didoakan istikamah, mudah-mudahan, bukan cuma di lisan saja. Kita nggak ada niatan main-main. Gua nggak menyalahkan Ustaz Derry. (Tapi) Terus terang, karena enggak ada yang bimbing, saya berdoa dengan Tuhan Yesus, tanda salib, dan lain-lain. Cuma waktu itu enggak ada tutur seperti itu, enggak dijelasin. 'Bener kamu pengin masuk Islam, sudah menghubungi keluarga dan istrimu, apakah sudah memberi tahu? Islam seperti ini loh, ada salat, ada puasa'. Kejadian waktu itu cuma syahadat. Habis itu lepas."

Di sisi lain, Ustaz Derry menyangkal memaksa Bobon untuk masuk Islam. "Kalau nggak mau ya jangan diucap," tegas Ustaz Derry.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait