WowKeren - Gong Hyo Jin akhirnya berbagi pemikirannya terkait kritikan para penonton terhadap alur drama "When the Stars Gossip", yang digarap dengan biaya produksi mencapai 50 miliar KRW. Tanggapannya itu dimuat dalam video yang dirilis di channel YouTube sang aktris pada 20 April.

Dalam video tersebut, Hyo Jin mengobrol santai dengan timnya sambil mengiris bawang. Aktris kelahiran tahun 1980 ini mengenang pengalamannya syuting "When the Stars Gossip", yang ditayangkan di tvN dan berakhir pada bulan Februari 2025.

Meskipun memiliki latar yang unik dan pemeran yang terkenal, "When the Stars Gossip" mencatat rating yang sangat rendah karena berada di kisaran 1-3 persen saja. Dalam drama itu, Hyo Jin berperan sebagai astronot Eve Kim, yang menjalin hubungan dengan Gong Ryong (Lee Min Ho).

Hyo Jin berkata, "Seluruh proses pembuatan drama ini benar-benar baru bagiku. Drama ini diproduksi sebelum waktunya, dengan beberapa bagian melalui pascaproduksi selama dua tahun. Ceritanya sendiri cukup rumit, aku bisa bayangkan kalau tidak mudah bagi penonton untuk memahaminya sepenuhnya."

Hyo Jin melanjutkan dengan menjelaskan makna yang lebih dalam di balik konsep "When the Stars Gossip". "Sejak awal, penulis ingin mengeksplorasi gagasan tentang penciptaan kehidupan. Pertanyaan utamanya adalah: 'Bisakah orang melanjutkan garis keturunan mereka dalam gravitasi nol?' Aku memerankan karakter yang terlibat dalam penelitian semacam itu," imbuh sang produksi.

Hyo Jin pun ditanyai apakah ruang angksa sebagai latar belakang cerita mungkin terlalu dini untuk drama Korea. Sang aktris menjawab, "Setiap kali sesuatu yang baru diperkenalkan, hal itu disambut dengan pendapat yang terbagi. Apakah hal itu berhasil di masa depan tergantung pada kerja keras orang-orang yang mengambil langkah pertama, bahkan jika tidak ada yang mengakuinya saat itu."

Hyo Jin juga membahas akhir "When the Stars Gossip" yang kontroversial, di mana karakternya meninggal hanya sehari setelah melahirkan. "Setiap kali karakter utama meninggal di akhir cerita, orang-orang memiliki perasaan campur aduk. Bahkan ibuku berjuang menghadapinya. Kupikir itu agak terlalu berat untuk dicerna sepenuhnya oleh pemirsa yang lebih tua," ungkapnya dengan bijak.

Hyo Jin lantas berbagi detail di balik layar dari pengambilan gambar yang menuntut fisik. "Kecuali untuk satu episode, seluruh seri ini berlatar di luar angkasa. Syuting adegan tanpa gravitasi memakan waktu lama, terkadang lebih dari dua bulan hanya untuk satu episode. Aku digantung dengan kabel selama 15 jam sehari. Aku ingat berteriak, 'Tolong turunkan aku' karena aliran darah dalam tubuhku sangat buruk," kenangnya mengingat proses syuting yang sulit.

Hyo Jin mengakhiri dengan rasa syukur. "Sungguh menakjubkan bahwa kami syuting selama setahun penuh. Pada bulan kedua pengambilan gambar, aku sudah khawatir, 'Apakah ini akan ditayangkan?' Pada akhirnya, kami hanya bersyukur bahwa acara itu benar-benar dirilis," pungkasnya.