Bimbim SLANK Sekeluarga Kabulkan Wasiat Terakhir Bunda Iffet saat Pemakaman
Instagram
Selebriti

Bimbim SLANK ungkap jika sang ibu, Bunda Iffet, sempat ungkap wasiat terakhir yang harus diwujudkan jika meninggal. Kini, Bimbim sekeluarga kabulkan wasiat tersebut saat proses pemakaman sang bunda.

WowKeren - Bimbim Slank dan para penggemar Slank (SLANK) berduka atas meninggalnya Bunda Iffet pada 26 April. Sehari setelah meninggal, Bunda Iffet dimakamkan di TPU Karet Bivak pada 27 April.

Saat proses pemakaman, Bimbim sekeluarga rupanya mengabulkan wasiat terakhir Bunda Iffet. Salah satunya soal pakaian yang dikenakan oleh pelayat. Rupanya, ibu kandung Bimbim ini request agar pelayat kenakan kaos bertuliskan inisial namanya, IVAS (Iffet Vecega Sidharta).

"Itulah bunda, udah ditulisin semua, satu plastik, buat aku, keluarga Bimbim, aku, istri, anak-anak udah ada baju, keluarga Kaka (Kaka Slank)," seru Bimbim. Tak cuma itu, Bunda Iffet juga minta dimakamkan satu liang lahat dengan suami yang meninggal lebih dulu tahun lalu.

"Wasiatnya dulu sebelum bapak meninggal minta ada 3 opsi pemakaman," kenang Bimbim. "'Aku enggak mau di sini, Jeruk Purut lah, Sukabumi'. Tapi begitu bapak meninggal ya aku di situ lah (Karet Bivak), kan kita mau berdua," kata Bimbim. "Makanya kita kuburinnya bareng papa."

Selain Bimbim, Kaka sang sepupu juga berduka atas wafatnya Bunda Iffet. Ia selama ini sudah menganggap Bunda Iffet sebagai ibu sambungnya yang selalu telaten mengurusnya dan Slank.

"Itu ibu sambung aku, itu mamaku yang enggak pernah menyerah sama kebandelanku, kebodohanku, kekurangajaranku," kata Kaka di atas pusara Bunda Iffet. "Bunda juga ibunya Slank, yang enggak pernah menyerah sama Slank walaupun Slank dalam kondisi rusak berat."


Kepergian Bunda Iffet juga menimbulkan mendalam. Salah satunya yakni artis sekaligus Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, yang berbela sungkawa dan datang melayat.

"Atas nama pemerintah provinsi DKI Jakarta mengucapkan duka cita yg sedalam dalamnya atas kepergian Bunda Iffet..semoga diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik disisiNya," kata Rano.

Sebelumnya, Bunda Iffet wafat di usia 87 tahun akibat sakit komplikasi pada 26 April. Bimbim mengungkap jika Bunda Iffet dilarikan ke rumah sakit setelah tak bangun dari tempat tidurnya.

"Senin pagi dia tidur kok enggak bangun-bangun, biasanya jam 8 atau 9 pagi sudah bangun dan naik ke atas tapi ini enggak bangun-bangun. Takut lah kita, lalu kita bawa ke rumah sakit," seru Bimbim usai pemakaman 27 April. "Besoknya bangun lalu ngoceh-ngoceh, ketawa-ketawa. Sebetulnya hari kedua itu enggak ada apa-apa, sampai di hari keenam harus masuk ICU. Riwayat sakit, enggak sih. Ya riwayat orang tua saja, kadang kadar gulanya naik, kadang darahnya tinggi. Umur sih ya, kan sudah 87 tahun."

Dua hari sebelum wafat, Bunda Iffet sempat meminta pulang ke rumah. Keluarga akhirnya mengabulkan permintaan Bunda Iffet.

"Dua hari sebelumnya sudah minta pulang, keluarga berembuk dan akhirnya kita pulangin saja. Alhamdulillah bertahan bisa di rumah sampai 2 jam, lalu lalu Bunda Iffet meninggal di jam 22.42 WIB," seru Bimbim.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait