"Balita", sebuah mahakarya ciptaan Fariz RM yang sarat makna, menggambarkan harapan dan kekhawatiran orang tua akan masa depan anak mereka yang baru lahir di tengah dunia yang terus berkembang. Lagu ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang anak yang dihadapkan pada tantangan dan peluang di tengah ketidakpastian masa depan. Dengan liriknya yang puitis dan melodi yang menyayat hati, "Balita" menyampaikan pesan cinta, harapan, dan kekhawatiran sebagai refleksi dari perjalanan orang tua dalam membesarkan anak-anak mereka.
Balita Lyrics
Fariz RM
Hari-hari semakin tinggi
Jauh beranjak pergi
Seakan tak kuasa
Menghadapi segalanya
Suasana berganti sendu
Alampun nampak ragu
Sementara kau lahir
Dalam kemelut ini
Apa yang kan terjadi nanti
Tiada kau sadari
Dalam jiwa sucimu
Yang penuh bencana
Harus sanggupkah
Dirimu nanti
Menghalau bencana
Atau warusan yang mulai ternoda diri
Sayup-sayup tangismu datang
Hanyut dimalam sepi
Mengisi lembar usia
Polos pasrah dan hangat
Dalam tawa terungkap pula
Kebebasan yang nyata
Tak perdulikan waktu atau
Batasan diri
Tak kan mungkin
Terjawab jua
Apakah yang ada
Dalam akal pikiranmu saat ini
Oh ...
Adakah tindakan kita
Kau rasakan bagai
Kisah bunda menjelang
Tidur siang dan malam
Oh ...
Yang akan kembali lagi
Walau mungkin bukan milik kita pula
Dan jadi cerita
Oh ...
Padamu tumpuan bangsa
Dikemudian hari
Untuk melanjutkan cita-cita kita
Apapun nanti tantangan itu
Menjadi bekal kehidupan
Maha takdir lingkungan palsu
Oh ...
Tuhanku
Biarkan dia tumbuh dan dewasa
Untuk menghapuskan tanda tanya
Kita semua
Jauh beranjak pergi
Seakan tak kuasa
Menghadapi segalanya
Suasana berganti sendu
Alampun nampak ragu
Sementara kau lahir
Dalam kemelut ini
Apa yang kan terjadi nanti
Tiada kau sadari
Dalam jiwa sucimu
Yang penuh bencana
Harus sanggupkah
Dirimu nanti
Menghalau bencana
Atau warusan yang mulai ternoda diri
Sayup-sayup tangismu datang
Hanyut dimalam sepi
Mengisi lembar usia
Polos pasrah dan hangat
Dalam tawa terungkap pula
Kebebasan yang nyata
Tak perdulikan waktu atau
Batasan diri
Tak kan mungkin
Terjawab jua
Apakah yang ada
Dalam akal pikiranmu saat ini
Oh ...
Adakah tindakan kita
Kau rasakan bagai
Kisah bunda menjelang
Tidur siang dan malam
Oh ...
Yang akan kembali lagi
Walau mungkin bukan milik kita pula
Dan jadi cerita
Oh ...
Padamu tumpuan bangsa
Dikemudian hari
Untuk melanjutkan cita-cita kita
Apapun nanti tantangan itu
Menjadi bekal kehidupan
Maha takdir lingkungan palsu
Oh ...
Tuhanku
Biarkan dia tumbuh dan dewasa
Untuk menghapuskan tanda tanya
Kita semua
