"Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan", sebuah lagu yang dibawakan oleh Payung Teduh, mendedahkan perjalanan cinta yang rumit. Liriknya mengungkapkan pergulatan batin antara keinginan untuk bersama dan keraguan yang membayangi. Seperti orang yang terombang-ambing di tengah kehampaan emosional, karakter dalam lagu ini mendapati diri mereka terjebak dalam lingkaran ketidakpastian dan ketakutan. Namun, di balik kehampaan tersebut, masih ada secercah harapan, sebuah keyakinan yang tak kunjung padam akan kemungkinan pertemuan abadi.
Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan Lyrics
Payung Teduh
Kita tak semestinya berpijak diantara
Ragu yang tak berbatas
Seperti berdiri ditengah kehampaan
Mencoba untuk membuat pertemuan cinta
Ketika surya tenggelam
Bersama kisah yang tak terungkapkan
Mungkin bukan waktunya
Berbagi pada nestapa
Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap
Kita pernah mencoba berjuang
Berjuang terlepas dari kehampaan ini
Meski hanyalah dua cinta
Yang tak tahu entah akan dibawa kemana
Kita adalah sisa-sisa keikhlasan
Yang tak diikhlaskan
Bertiup tak berarah
Berarah ke ketiadaan
Akankah bisa bertemu
Kelak didalam perjumpaan abadi
Ragu yang tak berbatas
Seperti berdiri ditengah kehampaan
Mencoba untuk membuat pertemuan cinta
Ketika surya tenggelam
Bersama kisah yang tak terungkapkan
Mungkin bukan waktunya
Berbagi pada nestapa
Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap
Kita pernah mencoba berjuang
Berjuang terlepas dari kehampaan ini
Meski hanyalah dua cinta
Yang tak tahu entah akan dibawa kemana
Kita adalah sisa-sisa keikhlasan
Yang tak diikhlaskan
Bertiup tak berarah
Berarah ke ketiadaan
Akankah bisa bertemu
Kelak didalam perjumpaan abadi