Biografi Abimana Aryasatya

news-detailsAbimana Aryasatya adalah salah satu aktor Indonesia yang mulai terkenal di era 90an. Ia sebelumnya menyandang nama Robertino dan mengawali karir lewat perannya sebagai Nuno di serial "Lupus".

Nama Robertino membuat Abi terpaku pada masa lalu. Hal ini mengingatkan pada sosok ayah yang tak pernah ditemuinya. Aktor yang juga akrab dipanggil Bima ini segera mengubah nama Robertino.

"Agar saya bisa melepas itu dan lebih memfokuskan energi untuk ke depan bukan balik ke belakang lagi, jadi saya memulainya dengan mengganti nama untuk melupakan hal yang telah lewat," ujar aktor kelahiran 28 Oktober 1981 ini dalam sebuah wawancara. "Percaya diri saya tumbuh saat memakai nama Abimana, bukan sekedar namanya saja sih tapi keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja."

Selain untuk melupakan masa lalu, ia juga mengubah nama demi kebahagiaan istrinya, Nidya Ayu, dan keempat anak mereka. Terbukti perubahan nama tersebut mengubah hidup sekaligus mendongkrak karir Abi di dunia akting. Ia telah menyandang nama Abimana Aryasatya diantaranya sejak "Catatan Si Boy", Republik Twitter, Dilema, "Belenggu", 99 Cahaya di Langit Eropa hingga menggantikan Ariel NOAH untuk peran Arai di film "Laskar Pelangi Sekuel 2 Edensor".

Dalam FFI 2013, Abi meraih nominasi Aktor Utama Terbaik untuk film horor thriller, "Belenggu". Namun Abi malah tak mengincar kemenangan di kategori itu.

"Lebih baik enggak dapet, mau se-Asia atau apapun itu," ujarnya. "Karena beban dan tanggung jawab besar, jadi ada standar-nya di film berikutnya."

Abi juga piawai di bidang musik. Ia membentuk band, Drona, bersama Ario Bayu. Salah satu lagu garapan Drona, "Gadis Dalam Mimpi", menjadi soundtrack film "Republik Twitter".