Amanda Bynes

Amanda Laura Bynes atau yang lebih dikenal dengan Amanda Bynes sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap akting semenjak berusia 3 tahun. Sejak saat itu kedua orangtuanya dan saudaranya meyakini bahwa kelak Amanda akan menjadi bintang yang besar.

Amanda mengawali debutnya saat masih berumur 10 tahun. Ia berhasil lulus audisi untuk sebuah peran di serial TV "All That" (1994). Amanda masuk serial tersebut di season ketiga hingga season 6 menggantikan Angelique Bates. Debutnya tersebut mendapat reaksi postif dari masyarakat dan berhasil memenangkan piala Nicklodeon Kids Choice Awards 2000 kategori Favorite Television Actrees.

Setelah itu, bungsu dari 3 bersaudara ini mendapat tawaran untuk menjadi pemeran utama dalam serial TV komedi yang berjudul "The Amanda Show" (1999). Bersama dengan Drake Bell dan Nancy Sullivan, Amanda sukses membawakan acara ini selama 3 tahun.

Memasuki masa remaja, Amanda memulai debut filmnya lewat "Big Fat Liar" (2002). Film ini sukses merajai box office dan menempatkan Amanda sebagai salah satu artis remaja top Amerika Serikat. Sejak saat itu Amanda terus mendapat berbagai tawaran film remaja seperti "What a Girl Wants" (2003) dan "She's The Man" (2006). Bahkan dalam film "She's The Man", Amanda tak tanggung-tanggung berperan sebagai seorang wanita yang menyamar menjadi laki-laki demi mengejar lelaki pujaannya, Channing Tatum. Sepanjang karirnya Amanda telah membintangi lebih dari 10 judul film.

Usai film terakhirnya yang berjudul "Easy A", Amanda hilang bak ditelan bumi. Ia tiba-tiba muncul dua tahun kemudian dengan sederet masalah kriminal. Maret 2012, ia ditilang polisi akibat mengendarai mobil sambil telepon. Sebulan kemudian ia bahkan harus ditangkap polisi usai mengendarai di bawah pengaruh alkohol. Meski sempat bebas, Amanda harus kembali berurusan dengan polisi akibat melakukan tabrak lari, September 2012.

Tak merasa kapok, Amanda kembali berulah setelah ditangkap di rumahnya, Manhattan, Mei 2013. Ia ketahuan memiliki ganja jenis marijuana dan berusaha menghancurkan barang buktinya dengan melempar asbak dari lantai 36 apartemennya. Masih di bulan yang sama, Amanda kembali membuat sensasi dengan menulis di Twitternya bahwa ia telah dilecehkan oleh polisi ketika proses penyidikan. Meski begitu pihak kepolisian membantah keras tuduhan tersebut.

Setelah semua rentetan kasus tersebut terjadi, orangtua Amanda sepakat memasukkan anaknya tersebut ke panti rehabilitasi, Juli 2013. Amanda dinyatakan sembuh setelah 6 bulan direhab. Ia juga sepakat untuk melakukan konsultasi rutin guna menyembuhkan ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang.