Gerard Butler

Gerard Butler yang lahir pada 13 November 1969 dengan nama Gerard James Butler ini merupakan anak bungsu dari pasangan Edward Butler yang seorang bandar judi dan Margaret. Gerard memiliki dua saudara yakni Lynn dan Brian. Saat Gerard masih enam bulan, Edward mengajak keluarganya pindah ke Montreal, Kanada, untuk memulai bisnis pribadinya. Sayangnya, usaha Edward gagal dan justru menjadi pemicu perceraiannya dengan Margaret. Satu setengah tahun kemudian, orangtua Gerard bercerai dan Margaret membawa Gerard dan dua saudaranya kembali ke tanah kelahirannya, Paisley, Skotlandia.

Kecintaan Gerard pada film dimulai ketika dia kerap menyaksikan film di sebuah bioskop tak jauh dari rumahnya. Karena kerap menonton film, Gerard akhirnya benar-benar terpikat pada seni peran, dia kemudian mengajak ibunya untuk mengantarnya ke sebuah audisi yang membuatnya berhasil mendapat peran utama dalam drama tentang Oliver yang dimainkan grup teater Scottish Youth Theatre di Kings Theatre, Glasgow.

Tak hanya piawai dalam berakting, Gerard juga menjadi siswa terpandai dikelasnya. Ketika duduk di bangku SMU, Gerard lulus dan mendapat peringkat pertama di kelasnya. Demi menyenangkan keluarga dan gurunya, Gerard pun melanjutkan pendidikannya ke Glasgow University dan memilih jurusan hukum. Rupanya sejak masih muda, Gerard selalu menjadi pusat perhatian. Saat masih menjadi mahasiswa, Gerard terpilih sebagai ketua murid di kampusnya dan mendapat gelar kehormatan.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Glasgow University, Gerard kemudian pindah ke Los Angeles dan sempat tampil sebagai figuran di film yang dibintangi Kevin Costner dan Whitney Houston, "The Bodyguard" (1992). Usai tampil di film tersebut, Gerard yang saat itu telah berusia 20 tahun kemudian pergi ke Kanada untuk mengunjungi ayahnya yang sekarat karena menderita penyakit kanker. Tak lama setelah kematian Edward, Gerard kembali ke Skotlandia dan mengikuti pelatihan sebagai pengacara di Edinburgh. Rupanya menjadi pengacara membuat Gerard merasa bosan dan tak puas. Dia tetap bermimpi untuk menjadi aktor terkenal. Demi menghibur diri, Gerard pun pergi untuk menonton pemutaran drama "Trainspotting" yang digelar di Fringe Festival. Saat menonton drama tersebut, Gerard menyadari kalau dia telah salah memilih karir. Beberapa hari kemudian, Gerard dipecat oleh firma hukum yang mempekerjakannya. Niat Gerard untuk berkarir sebagai aktor semakin kuat. Dia pun segara pindah ke London untuk memulai karir aktingnya.

Tentu saja kepindahannya ke London tak membuat Gerard langsung mendapatkan pekerjaan sebagai aktor profesional. Awalnya dia hanya mendapat peran-peran kecil diantaranya dalam film "Tomorrow Never Dies" (1997) dan "Tale of the Mummy" (1998). Tiga tahun kemudian, Gerard berhasil mendapat peran utama di mini seri TV yang diputar di Amerika Serikat berjudul "Attila" (2001). Namanya semakin melejit setelah berhasil menghidupkan karakter King Leonidas di film "300". Adapun kepiawaian berakting Gerard dapat disaksikan diantaranya di film "P.S. I Love You, "RocknRolla", "The Ugly Truth" dan di film yang tayang tahun 2010, "The Bounty Hunter".

Seiring dengan ketenarannya sebagai aktor, Gerard juga kerap digosipkan suka bergonta-ganti pacar. Salah satu gosip yang paling santer dibicarakan adalah hubungan cinta lokasi yang terjalin dengan lawan mainnya di film "The Bounty Hunter", Jennifer Aniston. Gosip tersebut mulai berhembus sejak mereka terlihat mesra di lokasi syuting film produksi Columbia Pictures ini. Selain kemesraan di lokasi syuting, mereka juga pernah makan malam romantis di California. Ketika dikonfirmasi, Gerard membantah gosip tersebut dan mengaku hanya sekedar mengagumi kecantikan dan keindahan tubuh aktris yang akrab disapa Jen ini. Selain Jen, Gerard juga sempat digosipkan berkencan dengan Laurie Cholewa, seorang jurnalis dari stasiun televisi Perancis, Direct 8. Mereka berkenalan saat Laurie mewawancarai Gerard yang tengah melakukan promosi untuk film "The Bounty Hunter" di Perancis. Seorang pelayan mengaku telah melayani Gerard dan Laurie yang saat itu sedang berkencan di Cafe Marly dekat Museum Louvre, Perancis. Terkait kabar tersebut, Laurie hanya tertawa dan mengaku kalau dirinya memang mengagumi Gerard. Namun, hubungan antara dia dan Gerard hanya hubungan pertemanan biasa.