Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengalahkan unggulan dua sekaligus juara bertahan dari Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, 21-17, 19-21, 21-17.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 27 September 2014 - 08:49 WIB
WowKeren - Setelah 16 tahun absen di final Asian Games, tim ganda putri bulutangkis Indonesia akhirnya bangkit kembali. Berkat kerja keras Greysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari mengalahkan unggulan dua sekaligus juara bertahan dari Tiongkok, Tian Qing / Zhao Yunlei, Indonesia dipastikan melangkah ke babak final.
Pada pertandingan yang berlangsung Jumat (26/9) itu, Greysia/Nitya berhasil membungkam lawan dengan skor 21-17, 19-21, 21-17 lewat pertandingan berdurasi 70 menit. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Tiongkok telah bertahan sebagai pemenang cabor tersebut selama delapan tahun berturut-turut.
"Kami bersyukur bisa melaju ke babak final, ini semua adalah hasil kerja keras," kata Greysia tak bisa membendung air matanya. "Lewat kemenangan ini, kami menunjukkan bahwa dalam setiap pertandingan kami sangat ingin menang, sama seperti harapan para pendukung kami. Ini juga membuktikan bahwa kalau kita mau dan berusaha, tidak ada yang tidak mungkin."
"Dari mulai babak kedua, kami bertemu lawan yang sebelumnya selalu mengalahkan kami," tambahnya sambil mengusap air mata. "Saat itu kami berpikir tidak mau kalah lagi dari mereka, kami hanya ingin menang. Jadi kami fokus satu demi satu pertandingan."
Dengan kemenangan ini, Greysia/Nitya bakal bertemu lawan dari Jepang, Ayaka Takahashi / Misaki Matsutomo. Pasangan ranking tiga dunia itu juga baru menorehkan kembali prestasi Jepang untuk masuk final setelah 44 tahun gagal.
Pertandingan babak final tentunya akan menjadi sangat ketat mengingat kedua negara sama-sama baru bangkit. Meski begitu, Nitya tak ingin bermain penuh beban. "Kunci kemenangan kami adalah bermain tanpa beban, kami tidak mau memikirkan target atau babak final, pokoknya kami bermain yang bagus dulu," ungkap Nitya. "Selain itu, komunikasi dan saling percaya dengan partner juga sangat berpengaruh."
"Perjuangan kami belum selesai, masih ada tugas di babak final," lanjut Greysia. "Tentunya kami tak mau kalah lagi dari Ayaka/Misaki, pertandingan beregu kemarin menjadi pelajaran buat kami. Soal stamina tidak ada masalah."
(wk/)
