Bukan Pencurian Biasa, Berikut Cara Bijak Hadapi Penderita Kleptomania
Flickr/Brianna
SerbaSerbi

Penderita kleptomania tak boleh diperlakukan layaknya kriminal lantaran berbeda dengan kasus pencurian demi keuntungan pribadi. Berikut 7 cara bijak hadapi penderita kleptomania.

WowKeren - Kleptomania tak bisa disebut sebagai kasus pencurian demi keuntungan pribadi. Menurut para ahli kleptomania tergolong sebagai gangguan psikologi di mana penderitanya tak kuasa menahan keinginan untuk mencuri.

Penderita kleptomania tak mencuri karena mereka terlilit masalah finansial. Kleptomania muncul lantaran penderita cenderung memiliki pengendalian impuls yang rendah sehingga kesulitan menahan keinginan untuk melakukan perilaku berbahaya atau menyimpang.

Karena itu, penderita sangat disarankan untuk menerima perawatan agar tak terjadi risiko fatal di kemudian hari. Risiko berbahaya dari perilaku kleptomania juga sudah sempat disampaikan WowKeren di artikel sebelumnya.


Para ahli mengimbau agar penderita kleptomania mendapat dukungan dari orang sekitar. Pasalnya, penderita kleptomania sering kali dicap dengan imej buruk dan dipandang sebelah mata. Akibatnya, mereka menolak untuk terbuka dan menerima pengobatan. Pandangan itu didukung oleh terapis kesehatan mental Tracy Smith.

"Banyak orang menganggap seseorang dengan kleptomania sebagai pencuri dan orang yang hidup dengan kelainan ini biasanya hanya mendapat sedikit simpati. Kleptomania adalah penyakit, tetapi karena persepsi publik dan stigma yang terkait dengan gangguan tersebut, seseorang dengan kleptomania mungkin menghindari pengobatan," kata Tracy.

WowKeren pun telah merangkum 7 cara bijak menghadapi penderita kleptomania. Bila Anda memiliki keluarga atau rekan yang mengalami gangguan kleptomania, kemungkinan cara berikut dapat membantu.

(wk/Sisi)

1. Kenali Penyebab Dan Pemicunya


Kenali Penyebab Dan Pemicunya
Flickr/stevendepolo

Bila orang sekitar Anda memiliki kebiasaan kleptomania, bantu mereka untuk mengenali pemicu atau penyebab mereka melakukannya. Dengan cara itu, penderita kleptomania akan lebih mudah mengontrol diri ketika keinginan untuk mencuri muncul. Pendapat itu disetujui oleh psikiatris Dr. Nihar Burte.

"Pelajari pemicu atau penyebab seseorang memiliki perilaku kleptomania kemudian mulailah menggunakan mekanisme koping untuk mengelola gejala. Ketika Anda menyadari jenis situasi apa yang memicu keinginan mencuri, Anda dapat menghindari atau mencegah diri Anda melakukannya," jelas Dr. Nihar.

2. Jangan Permalukan Penderita Kleptomania


Jangan Permalukan Penderita Kleptomania
Pixnio

Jangan perlakukan penderita kleptomania layaknya seorang kriminal. Sebaik mungkin hindari mempermalukan penderita di hadapan umum. Kondisi itu hanya akan memperparah gejala dan penderita menolak pengobatan. Psikolog Sarah Gehrke, RN, MS membenarkan pandangan demikian.

"Seringkali, seorang kleptomaniak tidak berobat karena merasa takut, malu, atau malu dengan tindakannya. Anda harus memahami bahwa sangat sulit bagi mereka untuk mengobati dan mengatasi kleptomania. Saat Anda berbicara dengan orang tersebut, jangan membuat mereka merasa lebih buruk tentang kondisinya," kata Sarah.

3. Beri Dukungan Keluarga Atau Orang Tercinta


Beri Dukungan Keluarga Atau Orang Tercinta
Pixnio

Komponen penting yang tak boleh dilupakan di tengah upaya pengobatan kleptomania adalah dukungan dari keluarga atau orang tercinta. Anda dapat mendukung atau mendorong penderita untuk terus melakukan hal positif. Peneliti kesehatan mental Megan Hull mengklaim cara ini dapat membantu penderita berpikir sehat dan bahagia.

"Sangat penting untuk membantu penderita kleptomania membangun kepercayaan diri. Dukungan keluarga atau orang tercinta sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Anda juga dapat memberikan dukungan seperti dorongan untuk melakukan aktivitas positif, ini dapat membantu mereka berpikir dengan sehat," ungkap Megan.

4. Ingatkan Soal Konsekuensi Kleptomania


Ingatkan Soal Konsekuensi Kleptomania
Pixabay

Penderita kleptomania kemungkinan tak sadar jika kebiasaan mencuri yang kerap mereka lakukan adalah perbuatan salah. Karena itu, penting untuk mengingatkan mereka tentang bahaya atau konsekuensi dari kebiasaan mencuri. Saran ini disampaikan terapis Pallavi Suyog Uttekar, MD.

"Karena seseorang yang memiliki kleptomania tidak mencuri demi keuntungan mereka, mereka mungkin tidak melihat kleptomania sebagai masalah. Perlu diingatkan bahwa mencuri itu salah dan ilegal. Dengan memahami mereka, mungkin mau untuk mencari pengobatan kleptomania," terang Pallavi.

5. Ajak Ke Psikolog


Ajak Ke Psikolog
Pexels

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah mengajak penderita kleptomania ke psikolog. Tenaga profesional biasanya lebih memahami dan membantu penderita kleptomania pulih lebih cepat. Cleveland Clinic menyebut para ahli akan memberi saran dan menemukan metode agar penderita berhenti mencuri.

"Dorong penderita kleptomania untuk menjalani psikoterapi. Pengobatan psikolog membantu seseorang memahami mengapa mereka melakukan hal-hal tertentu dan kemudian membantu mereka mengembangkan cara untuk mengubah atau menghindari perilaku tersebut," jelas pakar Cleveland Clinic.

6. Jalani Terapis Berkala


Jalani Terapis Berkala
Pexels

Bila sudah berkunjung ke psikolog, mereka biasanya memberikan saran terapi atau pengobatan. Bila sudah begitu, penderita kleptomania harus menjalani pengobatan yang diberikan secara berkala dan konsisten sehingga kesempatan pulih lebih cepat. Psikolog Sarah Gehrke lagi-lagi membenarkan pandangan tersebut.

"Dorong mereka untuk mengikuti perawatan yang sudah ditetapkan dokter secara berkala. Misal, Anda dapat membantu orang tersebut mengatur jadwal minum obatnya. Atau antar mereka untuk mengikuti jadwal terapi secara berkala," kata Sarah.

7. Konsumsi Obat-Obatan Yang Diresepkan Dokter


Konsumsi Obat-Obatan Yang Diresepkan Dokter
Pixabay

Selain menjalani konseling dengan ahli, dokter biasanya menganjurkan penderita untuk mengonsumsi obat-obatan. Obat yang dianjurkan dokter biasanya berkaitan dengan kesehatan mental. Misal, jenis-jenis obat untuk mengurangi dorongan mencuri atau anti depresan bila ditemukan pemicu psikis lainnya. Para ahli Mayo Clinic membenarkan hal tersebut.

"Obat-obatan tertentu dapat membantu, tergantung pada situasi Anda dan apakah Anda memiliki gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau penyalahgunaan zat. Misal, obat kecanduan jenis naltrexone atu antagonis opioid yang dapat mengurangi dorongan mencuri. Bisa juga Antidepresan atau obat-obat yang diresepkan dokter," jelas pakar Mayo Clinic.

Nah, itu dia 7 cara bijak untuk menghadapi penderita kleptomania. Semoga artikel seputar kleptomania yang sudah dibahas WowKeren dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Terus nantikan artikel menarik lainnya ya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait