Dewi Sandra mengikuti kegiatan sosial untuk memperhatikan kebutuhan air bersih di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 10 Mei 2018 - 13:13 WIB
WowKeren - Dewi Sandra baru-baru ini menceritakan pengalamannya saat menjadi relawan di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Rupanya, mantan istri Glenn Fredly ini merasa peduli terhadap kesulitan air bersih di daerah tersebut.
Pasalnya, masyarakat Sumba harus naik turun gunung untuk mencari air demi kebutuhan mereka. Rupanya, Dewi merasakan sendiri sulitnya mencari air di daerah tersebut. Bahkan, Dewi mengaku sempat terjatuh hingga menangis saat mencari air.
"Mereka angkat jeriken yang benar-benar berat banget. Dari halaman rumahnya sampai ke bawah gunung," ungkap Dewi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/5). "Ke bawah aku pikir gampang dong, ternyata aku sudah jatuh-jatuh, sudah guling-gulingan, aku nangis-nangis."
Meski telah bersusah payah mencari, kualitas air yang didapat pun kurang layak digunakan. Pasalnya, air yang didapat tidak bersih karena warnanya kurang bening.
"Dan air yang kita ambil itu sudah jauh-jauh tapi mohon maaf airnya itu enggak bening bersih," sambung Dewi. Hal ini membuat Dewi dan rekan-rekannya sesama relawan untuk membangun sumur. Diharapkan, sumur tersebut bisa menampung air lebih dekat ke pemukiman penduduk, sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari sumber air.
"Kita membangun sumur. Alhamdulillah kita ke sana untuk survei dan langsung ngebangun sumur ini," jelas Dewi. "Jadi airnya ada di dekat rumahnya dia di atas."
Rupanya, hanya satu sumur yang berhasil digali Dewi dan rekan-rekannya. Hal ini dikarenakan minimnya bantuan tenaga berupa alat berat untuk membuat sumur.
Dewi pun menyadari bahwa kebutuhan air masyarakat Sumba masih belum terpenuhi hanya dengan satu sumur. Hal tersebut membuat Dewi ingin melakukan kegiatan sosial serupa di kemudian hari. Artis berusia 38 tahun ini ingin menjadi pelopor gerakan sosial tersebut dan mengajak lebih banyak orang.
"Kemarin itu kita baru bikin satu sumur, karena untuk menggali itu kan butuh alat-alat berat, dan enggak mudah untuk bawa alat-alatnya ke satu titik itu," ujar Dewi. "Tapi sekali lagi saya mengajak siapapun untuk ikutan."
(wk/evaa)
