Benedict dilaporkan pernah membantu seorang pengendara sepeda saat diserang oleh empat perampok.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 05 Juni 2018 - 17:06 WIB
WowKeren - Nama Benedict Cumberbatch tentunya begitu melekat dengan karakter Doctor Strange yang ia perankan dalam franchise MCU. Berperan sebagai seorang superhero dalam film, ternyata Benedict juga pernah menjadi pahlawan sungguhan di dunia nyata.
Hal ini bermula saat aktor "Avengers: Infinity War" ini disebut-sebut pernah membantu seorang pengendara sepeda saat diserang oleh empat perampok. Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi di London. Saat mencoba menyelamatkan korban, aktor berusia 41 tahun tersebut melompat keluar dari taksi dan berlari untuk membantu seorang pria pekerja perusahaan pengiriman makanan, Delivaroo.
Dilansir Reuters pada Selasa (5/6), petugas pengirim makanan tersebut diketahui tengah dalam upaya mengantarkan pesanan dengan sepeda, namun gagal karena dicegat oleh perampok. "Pengendara sepeda itu beruntung, Benedict itu pahlawan," ungkap Manuel Dias, seorang sopir taksi yang ditumpangi oleh Benedict.
Manuel juga memuji sikap heroik Benedict. Menurutnya, aktor "The Grinch" tersebut begitu pemberani saat menolong si pengendara sepeda tanpa berpikir panjang. "Benedict amat berani, dan tidak egois. Jika dia tidak membantu, pengendara sepeda itu bisa terluka serius," lanjut sopir tersebut.
Thank you Benedict Cumberbatch for your brave actions. Deliveroo riders are heroes - their safety is our priority and any violence against them is totally unacceptable. So on behalf of everyone at deliveroo: thank you. pic.twitter.com/NGCkQB3z7J
— Deliveroo (@Deliveroo) June 2, 2018
Di sisi lain, pihak Deliveroo pun menyampaikan ungkapan terima kasih atas aksi heroik Benedict yang menyelamatkan salah satu pekerja mereka. "Terima kasih Benedict Cumberbatch atas aksi beranimu," tulis Deliveroo melalui akun Twitter resmi mereka.
Menanggapi hal ini, Benedict sendiri mengelak jika ia disebut sebagai seorang pahlawan. "Aku melakukannya (membantu pengendara sepeda), ya karena harus," kata Benedict.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada November 2017 lalu. Lebih lanjut, seorang perwakilan polisi pun menceritakan detail insiden tersebut.
"Salah satu laki-laki berusaha untuk merebut sepeda korban. Dia (pengendara sepeda) kemudian ditonjok di wajahnya, dipukul di kepala, dan dipukul dengan helmnya," ungkap pernyataan pihak kepolisian London.
Untungnya, korban tidak membutuhkan perawatan khusus usai mengalami kejadian tersebut. "Tidak ada laporan yang menyatakan ada barang dicuri. Korban tidak membutuhkan perawatan rumah sakit," lanjut pernyataan kepolisian.
(wk/luth)
