Denada awalnya ingin memberikan dukungan pada Shakira dengan memangkas habis rambutnya namun hal itu tak jadi dilakukan.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 19 Juli 2018 - 09:49 WIB
WowKeren - Denada merasa sedih lantaran putrinya didiagnosa mengidap leukimia. Ia tak tega melihat gadis kecilnya yang baru berusia 5,5 tahun itu harus rutin mengonsumsi obat.
Denada mengaku kalau dokter menganjurkan agar Shakira minum obat penenang seminggu sekali. Ia tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan hal itu.
"Dia dikasih obat tidur sekali seminggu (menangis). Hancur hatiku aku lihat dia seperti itu dan itu once a week," tuturnya. "Can you believe it? Anak umur lima setengah tahun. Dikasih sedatif and I have to be there and watch it that happen to my daughter."
Denada mengungkap kalau obat itu berguna untuk mengurangi rasa sakit Shakira karena menjalani kemoterapi. "Sedatif itu berarti dia tidak sepenuhnya tidur. Dia ada di satu stage di mana dia tidur tidak bisa aware tapi dia enggak tidur," katanya.
Putri Emilia Contessa ini juga mengaku memotong rambutnya untuk memberikan dukungan pada Shakira. Biasanya setelah kemoterapi, pasien akan mengalami kerontokan rambut hingga terancam botak.
"Aku potong rambut aku. Karena Shakira suka rambut panjang, dan aku sudah dibilang sama dokter, she gonna lost most over hair," kata Dena. "Semua keluarga aku yang ada di sini, sepupu mama aku, semua potong rambut, pendek, sambil dia bilang gini di depan Shakira, aku habis potong rambut pendek. Terus aku bilang ama dia aku juga mau potong rambut pendek. Aku pulang ke Jakarta aku potong rambut (jadi) pendek."
Mantan istri Jerry Aurum ini mengungkap kalau ia awalnya ingin membabat habis rambutnya. Namun Dena menyadari ia harus bekerja demi membayar pengobatan Shakira.
"Aku pikir mau potong semuanya, tapi aku pikir aku masih kerja, kan aku harus tetap kerja, I need to work," tutur Dena. "Karena ini pengobatan di Singapura ya biayanya di atas pengobatan di Indonesia dan Shakira di sini bukan bicara satu dua bulan."
(wk/riaw)
