Seorang sumber mengklaim bahwa Disney dan Marvel masih belum bisa menerima skandal sang sutradara terkait cuitannya di masa lalu.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 03 Agustus 2018 - 11:34 WIB
WowKeren - Belum lama ini, Disney diketahui baru saja melakukan pertemuan ulang dengan James Gunn. Kabar yang beredar menyebut bahwa studio tersebut mempertimbangkan untuk merekrut kembali sutradara seri "Guardians of the Galaxy" itu.
Meski kabar ini belum dikonfirmasi secara langsung, namun seorang sumber Disney mengatakan bahwa rumah produksi tersebut telah mempertimbangkan untuk memulihkan kembali jabatan James. Selain karena menuai kecaman dari berbagai pihak, rupanya Disney dan Marvel kebingungan untuk memilih pengganti sang sutradara.
Namun sayangnya, laporan terbaru mengklaim bahwa saat ini Disney sama sekali memiliki niatan untuk merekrut kembali James Gunn. Baik Disney maupun Marvel disebut masih belum bisa menerima skandal sang sutradara terkait cuitannya melalui akun Twitter di masa lalu.
"Aku tidak melihat Disney akan merekrut kembali (James) Gunn," ungkap seorang sumber dilansir Variety pada Jumat (3/8). "Tweet itu sangat mengerikan dan Disney punya standar berbeda dibandingkan studio-studio lainnya."
Meski tak akan merekrut James kembali, namun Disney tak sepenuhnya mengabaikan berbagai kecaman yang dilayangkan kepada pihak mereka. Apalagi sebelumnya para pemain "Guardians of the Galaxy" seperti Chris Pratt, Zoe Saldana, hingga Dave Bautista sepakat mengirimkan surat terbuka yang berisi dukungan untuk James. Bahkan Chris dan Zoe juga sempat mengancam untuk mundur dari seri ketiga franchise tersebut, "Guardians of the Galaxy Vol. 3".
Meski demikian, para pemain tersebut diyakini bakal tetap kembali berperan di seri "Guardians of the Galaxy" berikutnya, terlepas dari keberpihakan personal mereka atas James Gunn. Pasalnya, para pemain tersebut telah terikat kontrak terhadap Marvel dan Disney, sehingga mereka akan menghadapi konsekuensi hukum bila benar-benar memutuskan hengkang dari proyek tersebut.
James Gunn sendiri dipecat oleh Disney lantaran cuitan kontroversialnya mengenai masalah pedofilia dan pemerkosaan. Cuitan kontroversial James pada akun Twitter miliknya tersebut sebenarnya telah diunggah sejak tahun 2008 hingga 2009 lalu.
James juga telah angkat suara mengenai kasus yang menimpanya. Dalam rentetan cuitannya di akun Twitter, ia tak menampik bahwa ia memang pernah mengunggah tweet yang mengandung konten sensitif, namun James meyakinkan bahwa cuitan tersebut tak mencerminkan dirinya yang sekarang.
Meski demikian, Disney dan Marvel Studios memutuskan untuk tetap memecat James. "Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada unggahan Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengannya," kata ketua Walt Disney Studios, Alan Horn dalam siaran pers.
(wk/luth)
