Rencana April Jasmine membeli rumah di Karawang tersebut memiliki alasan karena hal ini.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Kamis, 09 Agustus 2018 - 20:21 WIB
WowKeren - Sultan Mahmoed Qusyairi, putra pertama Ustadz Solmed dan April Jasmine yang masih berusia lima tahun memutuskan mau untuk masuk pesantrean. Sempat ada momen haru ketika mengantarkan sultan ke pesantrean.
Meski sedih, Solmed dan April sepakat untuk memasukkan putranya ke pesantren. Menurut Solmed, lebih baik sedih ditinggal sang anak untuk belajar agama ketimbang sewaktu besar nanti tidak mengenal.
"Mending sedih hari ini meninggalkan anak belajar agama dari pada nanti udah besar gak kenal agama," kata Solmed saat ditemui WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/8). "Gak kenal gimana berbudi pekerti dan hormat pada orangtua. Ini hanya sementara untuk kebahagiaan dia."
Sebelumnya, kesepakatan Solmed dan April itu terlebih dahulu ditanyakan ke sang anak. Namun siapa sangka jika Sultan mengiyakan keinginan orangtuanya tersebut meski sudah diberitahu resiko bakal jauh dengan ayah dan ibu.
"Usia lima tahun ayahnya bilang pesantrenin saja deh. Kita tanya ke dia, dia mau, mau belajar ngaji katanya," kata April. "Beneran? Mau? Nanti gak ditemenin ayah ibu loh, kata dia iya mau."
Kendati sang anak mengiyakan, Solmed mengaku ia pernah menangis di malam hari jika mengingat anaknya yang tidak lagi tinggal di rumah. Lantaran hal itu, setiap pulang kerja, Solmed akan mengakalinya dengan menganggap sang anak sedang di sekolah.
"Ya kalau saya datang ke rumah dan dia gak ada, ya berarti dia lagi sekolah," lanju Solmed. "Tapi kenyataan tidak bisa dibohongi, setiap malam hari sekarang gak ada dia ya saya nangis."
Sementara itu, Sultan kini berada di pesantren kawasan Karawang. April bahkan memiliki rencana bakal membeli rumah di daerah tersebut. Hal itu April lakukan lantaran ingin ddekat dengan sang anak. Namun niat April itu dibatalkan oleh Solmed.
"Waktu awal memang April mau beli rumah di sana, 'lo mau ngapain?'," sambung Solmed. "Ya saya bilang 'percayain aja, pesantren ini sudah puluhan tahun, sudah ribuan anak juga yang diasuh'. Jadi percayalah profesionalisme dia."
"Sebenernya bukannya gak percaya," ucap April. "Cuma pengen liat aja sih sebenernya."
Solmed dan April juga mengaku ingin sang anak di pesantren lanjut hingga SMA. Namun hal itu masih mereka pertimbangkan ke depannya.
(wk/inta)
