Tak hanya Anji, sang istri pun merasa geram dengan komentar yang diberikan oleh salah satu netizen di media sosial.
- Wahyu
- Selasa, 14 Agustus 2018 - 11:25 WIB
WowKeren - Demi menemani putranya, Saga Omar Nagata, Anji batal manggung di On Off Festival 2018 pada Minggu, 12 Agustus 2018. Seperti diketahui, putra Anji dan Wina Talia ini sebelumnya mengidap sinus preauricular yang berlangsung sejak 2016 lalu. Saga diketahui sudah dua kali mengalami infeksi yang mengakibatkan telinganya bengkak dan bernanah.
"Saya pikir cuma bisul doang. Cuma pas tahun ini, lho kok lagi," ujar Anji saat ditemui belum lama ini. "Akhirnya saya cari-cari tahu sama istri saya dan ternyata ada gejala kayak gitu. Namanya sinus preauricular."
Khawatir dengan infeksi yang dialami putranya, bahkan ternyata masih ada sisa nanah yang harus dikeluarkan dan salah satu caranya adalah dengan operasi. Namun, baik Anji dan Wina Talia berharap agar memperoleh solusi terbaik untuk Saga tanpa melakukan operasi.
Di tengah kebingungan mencari solusi serta informasi mengenai sakit yang diidap putranya. Anji dan Wina dibuat senewen soal komentar negatif netizen mengenai penyebutan nama penyakit yang diderita oleh Saga.
Bersama sang istri, Anji mengunggah satu potret Saga dengan telinga yang masih diperban di Instagram pribadinya masing-masing. Dalam foto tersebut, terdapat salah satu komentar netizen yang nama akunnya disamarkan.
Dalam unggahannya, Wina memilih caption bahwa dirinya tersinggung dengan komentar negatif warganet tersebut. "Semua ibu pasti tau bagaimana perasaan saya malam ini, senewen karena tau anaknya mau dioperasi. Dan ketika baca komen netizen yang seperti ini rasanya (emoji marah)," tulis Wina.
Sedangkan Anji memilih untuk menyinggung komentar netizen tersebut sekaligus mengedukasi warganet. Bahkan pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto ini menyebut warganet tersebut terlalu malas untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai nama infeksi sinus preauricular.
"Sinus(itis) Preauricular bukan Congean (Otitis Media)," tulis Anji. "Sebenarnya komentar begini bisa tidak ada kalau si komentator mau mengganti waktu untuk menulis komentarnya dengan mengetik #SinusPreauricular di Google. Sesederhana itu."
Anji juga menyarankan agar minat membaca masyarakat perlu ditingkatkan. "Minat membaca dan kemampuan membaca yang dibiasakan di generasi analog, harus diwariskan ke generasi digital," lanjut Anji.
Dari postingan Anji tersebut, personil GAC Gamaliel pun ikut berkomentar. "Wow, sedih bgt ya zaman skrg, perkembangan teknologi yg gk diiringi sm perkembangan moral dan mental," komentar Gama. "Butuh 'Suara' kita buat edukasi, Bro," balas Anji.
(wk/wahy)