Hanya menghabiskan waktu syuting selama enam bulan, DC berencana mematangkan efek visual 'Wonder Woman 1984'.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 06 September 2018 - 14:36 WIB
WowKeren - "Wonder Woman 1984" diketahui telah memulai proses syuting di Virginia dan beberapa lokasi lainnya. Selama proses syuting ini, banyak sekali bocoran terkait detail maupun aksi para pemain yang beredar di dunia maya.
Namun rupanya, proses syuting sekuel "Wonder Woman" ini rencananya akan dilakukan dalam waktu singkat. Dilansir Heroic Hollywood pada Kamis (6/9), proses syuting "Wonder Woman 1984" ini akan berlangsung selama enam bulan saja. Ini berarti, masa produksi film tersebut akan berakhir pada bulan Desember mendatang.
Tentunya hal ini cukup mengejutkan, mengingat bahwa DC Films dan Warner Bros membidik akhir tahun 2019 sebagai tanggal perilisan "Wonder Woman 1984". Meski demikian, tampaknya hal ini dilakukan lantaran penggarapan efek visual dan proses editing yang memakan waktu cukup lama. Jika menilik editing super epik yang ditampilkan dalam film sebelumnya, maka tak heran jika pihak produksi juga ingin menyuguhkan hal yang sama di "Wonder Woman 1984".
Di sisi lain, proses syuting sekuel petualangan Diana Prince ini kabarnya juga dilakukan di Washington D.C., Alexandria, Virginia, dan juga di beberapa negara di Inggris dan Eropa. Seperti Spanyol serta Kepulauan Canaria.
Sedangkan untuk detail plot "Wonder Woman 1984" sendiri masih ditutup rapat oleh pihak studio. Namun yang pasti, sang sutradara yakni Patty Jenkins menjamin bahwa sekuel ini akan menyajikan kejutan besar bagi para penggemar. Apalagi dalam film ini sang Wonder Woman dipastikan bakal menyambangi Gedung Putih.
"Wonder Woman 1984" akan mengambil setting waktu saat Perang Dingin terjadi, dimana sang Wonder Woman bakal bertarung menghadapi tentara Uni Soviet. Selain itu, karakter yang diperankan oleh Gal Gadot ini juga akan menghadapi musuh baru, yakni villain bernama Cheetah.
Sosok villain ini bakal diperankan oleh aktris sekaligus komedian Kristen Wiig. Cheetah sendiri dulunya digambarkan sebagai seorang antropolog asal Inggris bernama Barbara Ann Minerva.
Barbara memperoleh kekuatan Cheetah setelah melakukan ekspedisi ke hutan Afrika. Setelahnya, ia pun menjadi sangat terobsesi untuk mendapatkan kekuatan yang dimiliki Wonder Woman.
Sementara itu, Chris Pine juga dipastikan bakal mengulang perannya sebagai Steve Trevor. Ada pula Pedro Pascal yang hingga kini belum diketahui memerankan karakter apa. Jika berjalan sesuai rencana, maka "Wonder Woman 1984" akan dirilis pada 1 November 2019 mendatang.
(wk/luth)
