BigHit Beri Keputusan Terkait Kerja Sama BTS dengan Produser AKB48, Begini Kata Netter
Twitter/bts_bighit
Musik

Seperti ini komentar netter menanggapi keputusan BigHit terkait kerja sama BTS dengan Yasushi Akimoto untuk single Jepang terbaru mereka.

WowKeren - Kamis (13/9) lalu, BigHit Entertainment mengumumkan kalau Bangtan Boys akan bekerja sama dengan Yasushi Akimoto, produser AKB48. Yasushi Akimoto rencananya akan menggarap single terbaru BTS yang berjudul "Bird".

Kerja sama ini menuai protes dari fans, terutama fans Korea. Pasalnya, Yasushi Akimoto dikenal sebagai sosok anti-Korea sayap kanan, juga seksis dan misoginis. Ia juga menuliskan lagu-lagu bertema kontroversial untuk AKB48.

Sabtu (15/9) lalu, BigHit menanggapi protes dari fans dengan merilis pernyataan resmi. Pihak mereka mengetahui adanya protes dari fans terkait single Jepang BTS yang akan dirilis November dan meminta waktu untuk mendiskusikannya.

Keesokan harinya pada Minggu (16/9), BigHit akhirnya mengambil keputusan terkait kerja sama BTS dengan Yasushi Akimoto. Agensi yang dipimpin Bang Shi Hyuk ini memutuskan untuk tak menyertakan lagu "Bird" dan menggantinya dengan track lain.


"Track-track yang akan dimasukkan dalam album single Jepang yang akan dirilis November nanti telah diubah seperti yang ditunjukkan di bawah ini ini akibat alasan produksi. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar pihak BigHit.

Sebelumnya, single Jepang BTS memuat 3 lagu yaitu "Bird", "Fake Love (Japanese version)" dan "Airplane pt. 2 (Japanese version)". Setelah penggantian daftar track, "Bird" dihapus dan diganti dengan "IDOL (Japanese version)" dan "Fake Love (Japanese version)" remix. Tanggapan cepat dari Big Hit Entertainment ini rupanya menuai banyak pujian dari netter.

"Kerja bagus. Aku nggak tahu bagaimana mereka berhasil membatalkannya tapi aku tahu itu nggak mudah. Aku harap mulai sekarang, mereka membuat keputusan dengan pertimbangan bahwa BTS adalah grup idol yang mewakili Korea," komentar netter.

"Aku harap ini kesempatan bagi agensi untuk belajar bahwa uang bukan segalanya. Mereka membawahi grup yang berdiri di puncak dunia dan mereka harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang layak untuk itu. Bang Shi Hyuk melakukan yang terbaik dengan membatalkan semuanya, tapi aku berharap bahwa ke depannya, uang bukanlah satu-satunya hal yang diprioritaskan dalam sebuah keputusan," kata netter lainnya.

"Dia membatalkannya dengan lumayan cepat meskipun aku tahu pasti sulit untuk membuat pihak lain memahami kenapa ini terjadi. Aku harap BigHit nggak bekerja dengan orang sayap kanan di masa depan. Aku tahu ini akan menempatkan mereka pada risiko dalam bekerja di Jepang tapi aku berharap BigHit untuk membuat keputusan yang tepat," ujar yang lain.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru