Didatangi Prabowo Lalu Ma'aruf, Yenny Wahid dan Simpatisan Gus Dur Akhirnya Pilih Dukung Jokowi
Instagram/yennywahid
Nasional

Sebelum menyatakan dukungannya, Yenny memberikan pidato singkat soal pemimpin dan kondisi Indonesia saat ini.

WowKeren - Dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin kembali bertambah. Kali ini dukungan datang dari kubu mantan Presiden keempat Indonesia, Abdrrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Lewat deklarasinya, putri Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan bahwa dirinya dan para simpatisan Gus Dur yang lain telah memutuskan dukungan kepada Jokowi dan Ma'aruf. "Dengan ini kami mendukung pasangan nomor urut 01," ujar Yenny di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta, pada Rabu (26/9).

Sebelumnya, Yenny sempat menyinggung perihal pemimpin dan kondisi Indonesia. Ia menyatakan bahwa belakangan ini, politik Indonesia hampir selalu tegang dan dikaitkan dengan perihal ahama. Ia juga mengungkapkan memberikan kepercayaan penuh kepada para pemimpin baru Indonesia untuk memperbaiki kondiri negara ini.


"Di tangannya, takdir kita sebagai orang orang merdeka harus terjaga," tegas Yenny. "Keadilan dan kesetaraan dari kesewenang-wenangan sesama warga negara yang sering mengatasnamakan agama.".

Yenny juga menyinggung perihal pengabdian anak-anak bangsa yang seringkali terhalang oleh kegetiran politik. "Negara ini adalan negara yang kaya. Penuh dengan anak anak bangsa penuh talenta. Mereka yang punya keinginan untuk mengabdi. Namun semangat mereka sering dihadapkan pada kegetiran proses politik," sambung Yenny.

Di sisi lain, wakil dari pasangan capres dan cawapres Indonesia sudah sempat mendatangi Yenny. Calon Wakil Presiden Jokowi, Ma'aruf Amin, sempat menemui Yenny dan secara langsung meminta dukungan. "Kan, saya diajak untuk jadi cawapresnya Pak Jokowi, oleh karena itu saya mohon restu. Saya mohon restu mohon doa, dan mungkinlah mohon dukungannya," kata Ma'aruf ditemui di usai pertemuan tertutup bersama dengan istri dan anak Gus Dur, pada Selasa (25/9).

Sementara itu, dari kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diwakili oleh Prabowo sendiri. Prabowo sempat mengungkapkan bahwa ia terima dengan keputusan apa saja yang dikemukakan oleh pihak keluarga Gus Dur. "Monggo. Ini demokrasi. Boleh kemana saja," jelas Prabowo dilansir CNN pada Rabu (26/9).

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait